Yogyakarta - PSIM Yogyakarta selaku salah satu kontestan Liga 2 meminta kepada PSSI untuk memperhatikan subsidi ke klub-klub peserta kompetisi. Ini terkait dengan bergulirnya kembali Liga 2, Februari 2021.
PSSI telah menetapkan kompetisi digelar lagi Februari 2021. Keputusan itu ditindaklanjuti operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (LIB) menindaklanjutinya dengan mengirimkan surat pemberitahuan kepada klub-klub baik Liga 1 maupun Liga 2.
Manajer PSIM, David MP Hutauruk mengatakan bahwa sejak awal pihaknya meminta dengan segera kepada PSSI dan PT LIB untuk memberi kepastian bergulirnya kompetisi tahun 2020.
Tentu ada harapan kompetisi ini tetap bergulir. Penyesuaian dan pemberian subsidi harus benar-benar dijadikan perhatian baik itu PSSI maupun PT LIB
"Dengan telah diterimanya surat dari PT LIB, maka kami melihat ada tanda-tanda kepastian kompetisi ini akan kembali bergulir," jelas David, Jumat, 6 November 2020.
Menurut David, dengan tajuk kompetisi musim 2020/2021, diakuinya akan menambah masa 'tunggu' klub. Hal ini dipastikan berimbas pada biaya operasional klub yang terus-menerus keluar.
"Tentu ada harapan kompetisi ini tetap bergulir. Penyesuaian dan pemberian subsidi harus benar-benar dijadikan perhatian baik itu PSSI maupun PT LIB," tuturnya.
Atas dasar tersebut, lanjut David, manajemen tim berjuluk Laskar Mataram berharap pihak federasi dan operator kompetisi memperhatikan segala sesuatunya pasca keputusan digulirkannya kompetisi.
"Harus memperhatikan klub, pemain, pelatih, dan lainnya," kata dia.
Sebelumnya tertanggal 2 November 2020, PT LIB sudah mengirimkan surat resmi kepada para kontestan Liga 2 perihal status kompetisi kasta kedua. Dalam surat ini disebutkan jika kompetisi Liga 2 akan digulirkan pada Februari-Maret 2021 dengan label kompetisi tahun 2020/2021.
Baca juga:
Liga 2 Tak Pasti, PSIM Yogyakarta Tunggu Jawaban PSSI
Tak Pusing Liga 2 Ditunda, PSIM Yogyakarta Liburkan Pemain
Dalam surat dengan nomor 395/LIB-KOM/XI/2020 yang ditandatangani Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita itu dijelaskan pula pihak operator mengapresiasi segala bentuk persiapan yang telah klub lakukan. Mulai dari menjaga protokol kesehatan dan persiapan tim demi kelanjutan kompetisi selama beberapa waktu terakhir.
Seperti diketahui, tim-tim Liga 2 sudah memulai persiapan dengan waktu yang beragam dengan rentang waktu Agustus 2020 hingga kompetisi dinyatakan batal bergulir pada November 2020.
Termasuk yang dilakukan PSIM saat ini sudah meliburkan tim untuk sementara waktu setelah sebelumnya melakukan persiapan hampir 2 bulan. []