PSI ke Andi Arief: Pecandu Membangkitkan Kepercayaan Diri dengan Menyalahkan

Politikus Partai Demokrat Andi Arief pernah tersandung kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu.
Mantan Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief (tengah) bergegas saat akan menjalani proses rehabilitasi di Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN), Cawang, Jakarta, Rabu (6/3/2019). Direktorat IV Narkotika Bareskrim Polri menyerahkan Andi Arief ke BNN untuk menjalani masa rehabilitasi setelah dinyatakan bebas pada Selasa (5/3/2019) terkait kasus penggunaan narkotika. (Foto: Antara/Aprillio Akbar)

Jakarta, (Tagar 25/3/2019) - Mantan Sekjen Partai Demokrat Andi Arief kembali terlibat perang cuitan di Twitter. Kali ini, sosok yang pernah tersandung kasus dugaan penyalahgunaan narkoba jenis sabu itu beradu argumen dalam twitwar dengan Jubir Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek Prayugi.

Mulanya, Andi mencuitkan kalimat bernada ejekan terhadap partai baru PSI. Dia berujar seolah mempertanyakan kenapa ada pihak-pihak yang menuduhnya sebagai bagian dari Partai Komunis Indonesia (PKI).

Entah sungguhan atau tidak bahwa ada pihak-pihak yang menuduhnya demikian, Andi melanjutkan cuitannya dengan mengatakan bahwa PKI pun kini takut dianggap sebagai PSI.

"Mengapa saudara-saudara menuduh saya PKI. Apakah Saudara-Saudara sebangsa dan setanah air tidak mengetahui bahwa saat ini PKI saja takut dituduh PSI?," cuit akun @andiarief__, dikutip Tagar News, Senin (25/3).

Cuitan PSI-Andi Arief

Cuitan tersebut rupanya membuat Jubir PSI Dedek Prayudi berang. Pria muda lulusan Victoria University of Wellington, Selandia Baru itu membalas cuitan Andi dengan menyebut politisi Partai Demokrat itu sebagai seorang mantan pecandu yang sedang mencoba membangkitkan rasa percaya dirinya.

Dalam cuit balasan itu, Dedek juga mendoakan Andi agar lekas sembuh dari kecanduan barang haram yang dilarang negara itu. Namun segera ditampik oleh Andi Arief yang menyebut politisi muda itu sebagai orang yang sok tau.

"Mas, saudaraku ada yang eks junkie (pecandu) hingga di rehab dan akhirnya bisa sembuh. Saya paham, kadang junkie  itu harus membangkitkan kepercayaan dirinya dengan cara menyalahkan dunia. Saya berharap anda bisa sembuh mas. Nalar seorang junkie kadang tidak layak didengar khalayak," kata Dedek lewat akun @uki23, yang langsung disergah Andi Arief.

"Sok tahu, emang hari-hari bersama gua. Kayak @sahaL_AS aja lu," kata Andi.

Seperti diberitakan sebelumnya, Andi Arief pernah ditangkap pihak kepolisian karena dugaan penyalahgunaan narkoba jenis sabu, dalam sebuah kamar Hotel Peninsula Jakarta pada Minggu (3/3).

Pada penggerebekan itu, polisi dibantu pihak hotel juga membongkar kloset untuk mencari barang bukti alat hisap sabu-sabu (bong).

Setelah proses pemeriksaan berlangsung sepanjang Senin (4/3), pihak penyidik Mabes Polri memperbolehkan politikus Partai Demokrat Andi Arief untuk pulang ke rumah.

Setelah diperbolehkan pulang, Andi kerap mencuitkan opini kontroversial di media sosial Twitter. Beberapa tokoh dari berbagai latar belakang pernah merespon keras cuitan Andi Arief. Sebagian lain justru menjadi lawan perang cuitan dengannya.

Di antaranya adalah mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, Komedian Cak Lontong, politisi yang juga mantan aktivis era 98 Budiman Sujatmiko dan yang terakhir adalah Dedek Prayudi.

Baca juga:

Berita terkait
0
Massa SPK Minta Anies dan Bank DKI Diperiksa Soal Formula E
Mereka menggelar aksi teaterikal dengan menyeret pelaku korupsi bertopeng tikus dan difasilitasi karpet merah didepan KPK.