PSI dan Denny Siregar Sindir Politikus Jilat Lidah

Sekjen PSI Raja Juli Antoni berkomentar di akun Instagram-nya. Dia gamang melihat anomali tingkah beberapa politikus Tanah Air.
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia ( PSI) Grace Natalie (kanan) bersama Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni (kiri) memegang replika kartu anggota PSI seusai menggelar jumpa pers di DPP PSI, Jakarta Pusat, 15 Desember 2017. PSI menjadi salah satu parpol yang dinyatakan lolos verifikasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). (Foto: Tempo/Dhemas Reviyanto)

Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni mengunggah komentar di akun pribadi Instagram-nya. Dia menyatakan kegamangannya melihat anomali tingkah beberapa politikus Tanah Air.

Raja Juli menyatakan para politikus itu seakan menjilat ludahnya sendiri, setelah dulu memusuhi atau menjelek-jelekan Presiden Joko Widodo (Jokowi), sekarang berbalik minta jatah menteri dengan dalih rekonsiliasi. 

Berikut ini isi curhat (mencurahkan isi hati) Pria kelahiran 13 Juli 1977 itu, 

"Lidah tidak bertulang. Belum kering liur di bibir. Masih tergores nyata dalam ingatan. Tersusun rapih dalam jejak digital.

Kini mereka berlomba. Saling sikut. Bekejaran agar dirangkul kekuasaan yang dulu mereka sebut planga plongo, PKI, antek aseng dan asing, anti Islam! "Politik hanya permainan. Senda gurau belaka." Kata mereka meyakinkan.

Sementara rakyat masih terbelah karena semburan kebohongan lidah digital, mereka manipulasi makna 'rekonsiliasi' dengan 'jadi menteri'. Politik pengap. Berdebu. Beracun."

Posting-an itu langsung mendapat tanggapan dari warganet. Sebagian besar mengamini kegundahan perasaan dari Raja Juli.

"Mereka adalah gerombolan yg hanya memikirkan kepentingan kelompok mereka," tulis pemilik akun ermawatykarokaro.

"Bro,@rajaantoni,Mereka Ber Prasangka,Ajakan Rekonsiliasi,Adalah Ajakan Bagi2 Kursi...," komentar akun plakycho

"Silahkan kawal mas tolong bantu dalam hal menyeleksi calon"menteri presiden kita..selamat bkerja mas," ujar pemilik akun andriansyah516

Denny Siregar Menanggapi

Postingan Raja Juli Antoni mendapat tanggapan dari pengamat politik dan influencer Denny Siregar. Di akun Facebook-nya, Denny berkomentar kalau dia sangat mengerti keresahan yang diungkapkan oleh politikus muda itu.

Denny juga membeberkan fakta-fakta memalukan tentang para politikus anomali itu. Dia mencontohkan dua partai yang dulu sangat bersikap buruk pada Jokowi yaitu PAN (Partai Amanat Nasional) dan Demokrat. 

Amien Rais (PAN) pernah menyebut Jokowi sebagai "Presiden bebek lumpuh dan plonga-plongo". Sedangkan Andi Arief menyebut koalisi Jokowi sebagai faksi setan. Denny mengingatkan saat orang-orang itu berbicara buruk tentang Jokowi (tanpa alasan), tidak ada satu pun dari pihak partai itu yang mengkritisi pernyataan itu.

Raja Juli dan Denny patut gemas, karena beberapa pihak dari partai-partai itu sekarang merapat ke pihak pemenang Pemilu 2019. Sikap mereka meninggalkan begitu saja koalisi yang kalah menjadi indikasi kalau secara karakter mereka tidak bijak. 

Para politikus yang tidak malu menjilat lidahnya sendiri itu seakan tidak perduli kalau mereka telah menyisakan masalah besar, yaitu rakyat yang terbelah menjadi dua kubu. Keterbelahan itu perlu dibenahi agar tidak menjadi bom waktu di kemudian hari. []

Baca juga:

Berita terkait