Jakarta - Paris Saint-Germain sepakat merekrut striker Mauro Icardi dari Inter Milan. PSG mendapat diskon lebih besar dari pembelian pemain tersebut. Klub merogoh kocek 50 juta euro atau sekitar Rp 813,5 miliar ditambah bonus 7 juta euro atau sekitar Rp 113,9 miliar. Total harga Icardi sebesar 57 juta euro atau Rp 927 miliar.
Icardi menjadi pemain papan atas pertama yang direkrut sebuah klub di tengah pandemi Covid-19. Dan, PSG menjadi tim pertama yang melakukan perekrutan tanpa ada tambahan pemain sebagai paket pembelian striker berusia 27 ini.
Pemain tersebut akan mendapat kontrak berdurasi 3 tahun di PSG yang berakhir pada 2024. Perekrutan itu sekaligus memupus harapan Juventus yang ingin mendatangkan Icardi untuk menggantikan Gonzalo Higuain. Tidak hanya Juve, Arsenal, Real Madrid, dan AC Milan juga dikabarkan tertarik pada Icardi.
PSG sendiri meminjam Icardi dari Inter di musim lalu. Klub Ligue 1 Prancis ini kemudia mendapat opsi pertama untuk merekrutnya secara permanen.
Performa eks penyerang tim nasional Argentina ini tak mengecewakan. Dirinya mampu mencetak 20 gol selama 31 pertandingan bersama PSG di berbakat kompetisi, termasuk 5 gol di Liga Champions. Icardi pun turut membawa Les Parisiens memenangi Ligue 1 setelah berhenti total karena Covid-19.
Ketajaman Icardi yang sama sekali tak menurun menjadikan PSG ingin mempermanenkannya. Apalagi, klub sudah melepas Edinson Cavani yang justru akan bergabung dengan Inter.
Icardi diproyeksikan menjadi ujung tombak tim yang ditopang 2 superstar, Neymar dan Kylian Mbappe. Skema itu yang dimainkan pelatih Thomas Tuchel dan membuat lini depan tim kian menakutkan.
Hanya, Inter meminta harga 70 juta euro untuk pembelian striker yang tercatat pernah 2 kali menjadi top scorer Serie A Italia ini. Meski mematok harga cukup tinggi, namun negosiasi transfer itu memang tak menemui hambatan.
Pasalnya, PSG hanya meminta diskon menjadi 50 juta euro ditambah bonus penampilan Icardi sebesar 10 juta euro. Dengan demikian, mereka membelinya dengan harga 60 juta euro. Namun Inter meminta harga sebesar itu tanpa bonus.
Namun dalam perkembangannya, harga Icardi justru mengalami penurunan. Inter sepakat dengan harga 50 juta euro ditambah bonus 7 juta euro. Menurut Sky Sport Italia, Inter kemungkinan cukup mudah mendapat bonus 4 juta euro. Sedangkan sisanya atau 3 juta euro agak sulit diraih.
Icardi Akhiri 7 Tahun Kebersamaan di Inter
Menurut rencana, kepindahan Icardi segera diselesaikan secara hitam di atas pulih. Ini pun mengakhiri 7 tahun kebersamaan jebolan akademi Barcelona ini di Inter.
Meski menjadi pilar Inter dan tercatat sebagai top scorer sepanjang sejarah klub, namun hubungan Icardi dengan manajemen dan suporter cenderung naik turun.
Baca juga:
Neymar Bertahan di PSG, Disusul Ronaldo dan Icardi
Mauro Icardi Diperebutkan Juventus dan Real Madrid
Dalam otobiografinya, dia pernah di-bully fans Inter saat memberikan jersey kepada seorang remaja. Jersey itu kemudian direbut oleh suporter lain dan dilemparkannya kembali ke arah Icardi. Insiden itu terjadi saat I Nerazzurri kalah di pertandingan melawa Sassuolo pada 2015.
Suporter juga mengritik keputusan klub yang menjadikan Icardi sebagai kapten tim. Bahkan dirinya menjadi sasaran cemooh karena gagal mengeksekusi penalti di laga melawan Cagliari pada 2016. Repotnya laga di kandang sendiri itu sendiri berakhir dengan kekalahan.
Klub baru mengambil tindakan setelah istri yang juga menjadi agennya, Wanda Nara, memberi pernyataan yang menyudutkan manajemen dan pemain dalam sebuah wawancara. Ban kapten Icardi dicopot dan dia tak lagi menjadi pilihan pertama.
Pada musim 2019-20, Inter mendatangkan Romelu Lukaku dari Manchester United. Sedangkan Icardi didepak ke PSG. Dia tetap tak mendapat tempat di Inter dan bakal dilego sampai akhirnya dibawa kembali PSG yang memang membutuhkan seorang centre forward. []
