PSBB Tangsel Hari 17 Tak Ada Pemeriksaan dan Sanksi

Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hari ke 17 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tidak terlihat pemeriksaan di beberapa check point.
PSBB Tangsel Tak Ada Pemeriksaan dan Sanksi.(Foto: Tagar/Alfi)

Tangerang Selatan - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tak terlihat di beberapa check point tidak ada pemeriksaan terkait kepatuhan pengendara kendaraan bermotor.

Kami putuskan memperpanjang pelaksanaan PSBB.

Sebelumnya PSBB Kota Tangsel diperpanjang mulai Sabtu 2 Mei 2020 lalu dan perpanjangan itu pun tertuang di dalam Keputusan Wali Kota Tangsel Nomor 338/kep.137-Huk/2020 tentang perpanjangan pemberlakuan PSBB dalam rangka penanganan Covid-19.

"Kami putuskan memperpanjang pelaksanaan PSBB sampai  batas waktu yang ditentukan dalam Keputusan Gubenur Banten terkait PSBB," kata Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany, Sabtu, 2 Mei 2020.

Pada PSBB kedua, Pemkot Tangsel akan menerapkan hal yang agak berbeda dengan PSBB pertama. Para pelanggar akan diberikan sanksi lebih tegas. Namun Airin tidak menyebutkan sanksi apa yang akan diberlakukan.

"Saya berharap betul kita semua disiplin dan kami di jajaran pemkot bersama dengan Polres dan Kodim di periode ini kita akan meningkatkan kedisiplinan baik perusahaan-perusahaan yang masih beroperasi, maupun masyarakat yang masih berkerumun," ujar Airin.

Akan tetapi memasuki hari ke 16 PSBB atau hari ketiga tahap dua pada Senin 4 Mei 2020 di Kota Tangsel tak ada pemeriksaan apalagi perketatan pengawasan dan sanksi.

Pantauan Tagar di check point Gading Serpong warga masih banyak yang lolos tanpa menghiraukan imbauan terkait PSBB seperti memakai masker dan sarung tangan serta kendaraan mobil yang masih duduk bersebelahan di depan.

Hal yang sama juga terlihat di check point Perempatan Viktor. Tak terlihat pemeriksaan bagi pengendara yang akan masuk ke wilayah Kota Tangsel. Banyak pendengara yang tak mengikuti peraturan memakasi masker dan sarung tangan.

Saprudin, warga Tangsel yang melintas menjelaskan pemeriksaan check point tak terlalu ketat dan banyak bukan yang tak pakai masker dan sarung tangan bahkan helm.

"PSBB biasa biasa aja di sini, gak terlalu ketat juga. Yang melintas juga masih ramai seperti biasa," ujarnya. []

Berita terkait
Benyamin Davnie Sebut PSBB Tangsel Belum Maksimal
Benyamin Davnie mengatakan hasil pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) belum maksimal, masih banyak masyarakat yang membandel.
Update Detail Penyebaran Covid-19 Kota Tangsel
Satuan Gugus Tugas merilis update penyebaran Covid-19 secara detail di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Ojol Tuna Rungu Wicara Tangsel Belum Dapat Bantuan Covid-19
Pasangan suami istri tuna rungu wicara di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) belum mendapatkan bantuan sosial (bansos) dari pemerintah.