PSBB Jilid I Gagal Tekan Sebaran Covid-19 Surabaya

Pelaksanaan PSBB jilid I tidak mampu menekan penyebaran Covid-19 di Surabaya Raya.
Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak. (Foto: Tagar/Adi S)

Surabaya - Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) jilid I tidak mampu menekan penyebaran Covid-19 di Surabaya Raya. Telihat dari lonjakan pasien positif di Kota Pahlawan itu.

Sembuh alhamdulillah tambah 13 orang. Sehingga totalnya menjadi 257 orang.

Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak mengatakan, pasien positif Covid-19 di hari terakhir PSBB mencapai 33 pasien. Sementara di Sidoarjo bertambah 2 kasus baru. Sedangkan Gresik nihil alias tidak ada tambahan pasien.

"Per hari ini ada tambahan 43 orang positif. Total seluruhnya ada 1.534 pasien. Dari jumlah itu Surabaya tambah 33 orang kemudian 2 di Sidoarjo," ucap Emil di Gedung Grahadi, Surabaya, Senin, 11 Mei 2020.

Dengan angka 1.534 pasien pasien positif, Provinsi Jatim naik di urutan kedua menggeser Provinsi Jabar dengan jumlah 1.493 kasus dan Provinsi DKI Jakarta sebanyak 5.276 kasus.

Sebaran Covid-19, kata Emil, berdasarkan asal domisili pasien positif. Bukan di mana pasien tersebut dirawat. Mengingat beberapa pasien dari Jatim ada yang dirujuk ke Rumah Sakit (RS) di Surabaya.

"Kami tegaskan diidentifikasi berdasarkan domisili bukan berdasarkan dari rumah sakit," ujar dia.

Selain Surabaya dan Sidoarjo, kata Emil, tambahan juga berasal dari Bangkalan, Nganjuk, Kabupaten Mojokerto, Kota Blitar Kabupaten dan Kota Malang masing-masing satu orang, serta Kabupaten Jombang bertambah dua orang.

Sementara pasien sembuh ada tambahan orang 13 orang 4 diantaranya dari Surabaya. Kemudian Tulungagung lima, Bangkalan satu, Situbondo dua, dan Bondowoso satu orang.

"Sembuh alhamdulillah tambah 13 orang. Sehingga totalnya menjadi 257 orang," ucapnya.

Sedangkan untuk pasien yang meninggal bertambah 6 pasien sehingga totalnya menjadi 155 orang. Dari tambahan itu dimana 5 pasien dari Surabaya dan 1 dari Sidoarjo. Sementara di Gresik tidak ada pasien yang meninggal.

Jika dirinci total pasien di Surabaya mencapai 741 orang. Dimana dari jumlah itu 110 orang dinyatakan sembuh dan 89 orang meninggal. Sedangkan di Sidoarjo, jumlah pasien positif ada 188 orang

Dari jumlah itu 14 orang sembuh dan 20 orang meninggal. Sementara di Gresik ada 37 orang yang terkonfirmasi positif covid-19, 10 orang telah sembuh dan 6 orang meninggal.

Selanjutnya untuk kasus PDP (Pasien dalam Pengawasan), bertambah sebanyak 135 kasus, sehingga totalnya menjadi sebanyak 4.166 kasus. Namun dari jumlah itu sebanyak 1.898 orang masih diawasi, 1870 orang sudah tidak diawasi dan sebanyak 398 orang yang meninggal dunia.

Kemudian untuk kasus OPD (Orang Dalam Pemantauan) bertambah sebanyak 137 kasus, sehingga akumulasinya menjadi sebanyak 21.391 kasus OPD di seluruh Jatim. 

"Dari jumlah tersebut, sebanyak 4.301 orang masih dipantau, 17.015 sudah tidak dipantau dan 75 orang yang meningal dunia," ucapnya. []

Berita terkait
Pesimisme PSBB Jilid II Surabaya Raya Akan Berhasil
DPRD Jawa Timur pesimis pelaksanaan PSBB Jilid II di Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo dan Gresik akan berhasil
40 Persen Warga Surabaya Melanggar Aturan PSBB
Pemkot Surabaya bersama TNI dan Polri bakal lebih tegas dalam memberikan tindakan bagi warga melanggar aturan PSBB jilid II.
PSBB Surabaya Raya Diperpanjang Sampai 25 Mei
Perpanjangan PSBB di Surabaya Raya berdasarkan telaah dari pakar epidemologi menyebutkan PSBB 14 hari tidak cukup menghentikan pandemi Covid-19.
0
Dalam Dua Hari, Vaksinasi PMK Tembus 58 Ribu Dosis
Pemerintah terus melakukan percepatan vaksinasi terhadap hewan ternak untuk mencegah peningkatan jumlah hewan sakit PMK.