Makassar - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Kota Makassar memasuki hari ke-12, artinya tersisa dua hari PSBB Makassar akan segera berakhir. Untuk tetap menekan sebaran virus Corona di masa akhir PSBB, petugas gabungan yang berada di perbatasan Makassar-Maros memperketat pemeriksaan.
“Salah satu perbatasan yang ramai dilalui oleh pengendara adalah batas Kota Makassar dan Kabupaten Maros. Tidak satupun pengendara bisa lolos dari pemeriksaan petugas baik untuk dilakukan pemeriksaan suhu tubuh maupun pemeriksaan kartu tanda penduduk bagi pengendara yang berboncengan,” kata Camat Biringkanayya Andi Syahrum Makkuradde.
Syahrum menambahkan, petugas posko yang bertugas tidak boleh lengah dan memastikan semua pengendara yang akan masuk ke Kota Makassar mematuhi aturan yang telah ditetapkan selama masa PSBB.
Salah satu perbatasan yang ramai dilalui oleh pengendara adalah batas Kota Makassar dan Kabupaten Maros.
“Petugas memeriksa identitas para pengendara khususnya yang berboncengan. Hal ini untuk memastikan antara pengendara dan orang yang diboncengnya memiliki alamat yang sama,” jelasnya.
Terpisah Pejabat Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb menyebut selama penerapan PSBB di Makassar laju penyebaran virus corona bisa ditekan. Makassar mencatat tren positif pada penurunan kasus dan juga angka kesembuhan di ibu kota Sulawesi Selatan (Sulsel) ini.
"Dari data kami sebelum PSBB dan setelah PSBB terjadi penurunan kasus Corona di Makassar, sebelum penerapan PSBB di Makassar, pertumbuhan kasus positif Corona di Makassar sebesar 71,29 persen. Sementara selama masa PSBB, pertumbuhan kasus positif Corona turun menjadi 28,7 persen," jelas Iqbal. []