Proyek Jalan Aceh Singkil Hanya 40 Persen Terbayar

Proyek peningkatan jalan Singkil-Teluk Rumbia, Aceh sepanjang tiga kilometer menunggu hasil penelitian.
Plang Proyek jalan Singkil Teluk-Rumbia senilai Rp 20 Miliar lebih di Kecamatan Singkil. (Foto: Tagar/Khairuman)

Singkil - Kejaksaan Negeri Aceh Singkil menyatakan proyek peningkatan jalan Singkil-Teluk Rumbia, Aceh sepanjang tiga kilometer tahun anggaran 2018 diduga hanya sekitar 40 persen terbayarkan.

"Nilai pagu anggaran peningkatan jalan Singkil-Teluk Rumbia senilai Rp 20.249.311.000. sumber Dana Alokasi Khusus/APBN tahun anggatan 2018, hanya dibayarkan 40 persen atau Rp 8,2 Milyar karena tidak tercapai target penyelesaian," kata Kepala Kejaksaan Negeri Amrizal Tahar kepada Tagar, Kamis, 6 Februari 2020.

Jadi sesuai atau tidaknya hasil penelitian proyek talut peningkatan jalan Singkil-Teluk Rumbia, kita tunggu saja hasilnya.

Menurutnya proyek pagu jalan Singkil-Teluk Rumbia senilai Rp 20 miliar lebih itu, hanya 40 persen dibayarkan kepada rekanan, karena pekerjaan tidak selesai, selebihnya dikembalikan ke kas negara.

"Hal itu sudah kita buktikan dengan bukti pembayaran berupa, SPP, SPM, yang ditarik melalui Bank Aceh. Sementara sisanya ditaruh di kas daerah, mana boleh diambil," ujarnya.

Artinya, kata Amrizal, berita acara tertulis, final pekerjaan yang dilaksanakan perusahaan Kontruksi PT Peduli Bangsa hanya terbayarkan 40 persen.

Kemudian, sambungnya, kalau ada unsur korupsinya, apabila ada perbuatan melawan hukumnya, mengalami kerugian negara, itu baru dinyatakan ada indikasi.

Pihaknya juga sudah menurunkan pihak tim independen dari Fakultas Tekhnik Universitas Teuku Umar yang bertujuan untuk meneliti kualitas talut proyek jalan Singkil-Teluk Rumbia Aceh Singkil.

Sejumlah personil tim independen itu, Selasa 4 Februari 2020 kemarin sudah datang dari Meulaboh membawa alat-alat ke lokasi proyek. Jadi, saat ini pihak Kejari Aceh Singkil menunggu hasil penelitian dari tim independen.

"Apabila speknya tidak sesuai nanti berdasarkan hasil penelitian, sesuai dengan kontrak, kita hentikan perkaranya, tapi kalau tidak sesuai dengan kualitasnya, perkara kita tingkatkan ke penyidikan," katanya.

"Jadi sesuai atau tidaknya hasil penelitian proyek talut peningkatan jalan Singkil-Teluk Rumbia, kita tunggu saja hasilnya,"ucapnya.[]

Berita terkait
Lucunya Bayi Kembar Tiga di Aceh yang Lahir Selamat
Bayi kembar tiga berjenis kelamin laki-laki lahir dengan selamat di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Aceh.
Remaja Asal Aceh Cabuli Anak 6 Tahun
Seorang remaja di Aceh tega mencabuli anak berusia 6 tahun.
Ombudsman Aceh Terima 21 Pengaduan Pelayanan Publik
Selama Januari 2020, Ombusdman Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Aceh menerima 21 laporan.