Protokol Kesehatan Wisata Sumber Banteng Kediri

Obyek wisata Sumber Banteng Kediri melakukan simulasi protokol kesehatan jelang penerapan new normal untuk sektor pariwisata.
Pengunjung wisata alam Sumber Banteng Kediri. (Foto: Tagar/Fendhi Lesmana)

Kediri - Sejumlah obyek wisata alam di Kota Kediri, termasuk Sumber Banteng mulai bersiap untuk kembali beroperasi. Hanya saja, obyek wisata mulai mempersiapkan teknis protokol kesehatan.

Ketua Karang Taruna Kelurahan Tempur Rejo, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, Deny Yulianto mengatakan wisata alam Sumber Banteng sudah ditutup kurang lebih tiga bulan sejak pandemi Covid-19. Meski masih ditutup, sejumlah wisatawan datang berkunjung.

Terutama hari Minggu, di sini selalu ramai didatangi pengunjung mencapai ribuan.

"Saat itu ada banyak pengunjung yang berasal dari Nganjuk datang kemari, namun kita tolak," ujar Deny Yulianto, Sabtu, 11 Juli 2020.

Ditambahkan Deny Yulianto, selama lokasi wisata Sumber Banteng ditutup, para pedagang yang biasa berjualan mengaku mengeluh kehilangan sumber pendapatan. Padahal sebelum pandemi tempat wisata ditutup, para pedagang memiliki stand.

"Terutama hari Minggu, di sini selalu ramai didatangi pengunjung mencapai ribuan. Mereka tidak hanya dari sekitaran Kediri, melainkan juga dari luar kota. Seperti Nganjuk dan daerah lain," tutur Deny Yulianto.

Sementara Camat Pesantren, Kota Kediri Eko Lukmono mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan ketentuan protokol kesehatan yang harus dipatuhi oleh pengunjung, diantaranya diwajibkan memakai masker.

"Kita mengakomodir apa dilingkungan kawasan wisata Sumber Banteng. Di mana untuk teman-teman komunitas mempersiapkan bagaimana, nanti kawasan wisata alam Kota Kediri bisa dibuka. Kita persiapkan masker juga diproduksi teman komunitas," ujarnya.

Kegiatan simulasi penerapan protokol kesehatan menuju new normal untuk destinasi wisata tersebut, merupakan inisiasi dari komunitas serta warga sekitar yang berharap segara ada panduan regulasi yang dikeluarkan dari intansi terkait dalam hal ini Dinas Pariwisata .

"Kami berharap segera ada regulasi bagaimana dinas teknis ini mempersiapkan pengunjung apabila berada di dalam kawasan wisata . Entab itu dikelolah oleh Dinas atau dikelolah masyarakat sendiri," ujar dia. []

Berita terkait
Temuan 3 Sumur Kuno di Kediri Diduga Era Majapahit
Temuan tiga sumur kuno era Kerajaan Majapahit tersebut langsung ditindaklanjuti Dinas Pariwisatan dan Kebudayaan Kabupaten Kediri.
2500 Santri Ponpes Lirboyo Kediri Jalani Isolasi
Ponpes Lirboyo Kediri memberlakukan isolasi bagi santri selama 14 hari sebagai observasi kesehatan sebelum menjalani kegiatan belajar mengajar.
Nekat Curi Motor, IRT di Kediri Ditangkap Polisi
Polsek Kota Kediri berhasil mengungkap pelaku pencurian kendaraan bermotor berdasarkan CCTV Rusunawa yang terpasang di area parkir.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.