Protokol Kesehatan Gojek Sambut New Normal

Prosedur kesehatan Gojek ini mengedepankan aspek kebersihan untuk transportasi GoCar dan GoRide.
Gojek memasang sekat pelindung di armada Gocar sebagai implementasi protokol kesehatan dalam menyambut era normal baru. (Foto: Antara/HO-Gojek/Reno Ashaf/am)

Jakarta - Gojek menerapkan protokol kesehatan demi keselamatan penumpangnya. Prosedur kesehatan ini mengedepankan aspek kebersihan untuk transportasi GoCar dan GoRide.

"Gojek sangat menyambut baik hal ini karena para mitra driver nantinya dapat kembali melayani transportasi bagi penumpang setelah pada penerapan PSBB sebelumnya hanya melayani pengiriman barang (GoSend), pesan antar makanan (GoFood), berbelanja kebutuhan sehari-hari (GoMart), dan sebagainya," ujar Chief Corporate Affairs Gojek, Nila Marita, dalam keterangan tertulis yang dikutip dari Antara, Jumat, 5 Mei 2020.

Berdasarkan Jadwal Pembukaan Transisi Fase 1 yang dipaparkan Pemprov DKI, layanan transportasi dengan sepeda motor termasuk GoRide dapat membuka 100 persen layanan mulai Senin, 8 Juni 2020.

Nila mengatakan Gojek akan mewajibkan mitra pengemudi untuk memakai masker, sarung tangan dan hand sanitizer sebagai syarat untuk menjalankan order, sesuai dengan peraturan pemerintah. 

"Dari berbagai protokol dan edukasi kesehatan yang kami lakukan melalui berbagai jalur, mitra driver kami memiliki tingkat kesadaran yang tinggi atas standar dan protokol kesehatan untuk memastikan keamanan diri mereka dan layanan yang mereka jalani," kata Nila. 

Gojek pun mewajibkan penumpang GoRide dan GoCar memakai masker selama berkendara, serta mengimbau untuk membawa helm SNI pribadi bagi penumpang GoRide. 

Selain itu, untuk memastikan kesehatan para mitra driver, Gojek telah mendirikan 130 Posko Aman Bersama Gojek di 16 kota. Posko ini menyediakan tiga layanan rutin bagi seluruh mitra pengemudi, yaitu pengecekan suhu tubuh, pembagian healthy kit (masker dan hand sanitizer) dan penyemprotan disinfektan baik ke sepeda motor dan mobil yang dipergunakan oleh mitra. 

Dari segi teknologi, Gojek telah menambah fitur informasi kesehatan mitra dalam aplikasi, yang memungkinkan pengguna mengetahui suhu tubuh mitra driver dan status disinfeksi kendaraan mitra pengemudi melalui aplikasi Gojek. 

"Fitur ini tidak hanya membantu para pengguna layanan Gojek untuk merasa aman dan memastikan layanan mereka memenuhi standar kesehatan dan higienis, tetapi juga membantu para mitra pengemudi Gojek untuk bisa bekerja dengan tenang," kata Nila. 

Sekat Pelindung

Gojek juga telah melengkapi ribuan kendaraan GoCar dengan sekat pelindung plastik antara mitra pengemudi dan penumpang. Nila menjelaskan jumlah ini akan terus bertambah ke depannya sebagai bagian dari standar keamanan dan kesehatan Gojek. 

Untuk layanan pesan antar makanan GoFood, layanan telemedik dan pengantaran obat GoMed, serta layanan pengantaran barang GoSend, GoMart, GoShop dan GoBox, yang akan tetap beroperasi selama periode masa transisi PSBB, Gojek telah menghadirkan dan akan menjalankan layanan tanpa kontak fisik secara langsung (contactless delivery).[]

Berita terkait
Facebook dan PayPal Jadi Investor Baru Gojek
Setelah Google dan Tencent, Gojek mendapat investor baru lagi yakni Facebook dan PayPal.
Komisi VI DPR Minta Gojek dan Grab Bantu Driver Ojol
Komisi VI DPR meminta Gojek dan Grab membantu mitranya yaitu driver ojek online (ojol) yang mengalami masalah di masa pandemi Covid-19.
Syarat Mitra Gojek Dapat Sembako Dampak Covid-19
PT Gojek memberikan bantuan sembako kepada mitra driver yang menjadi garda depan membantu jutaan warga dalam keterbatasan #dirumahaja
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.