Profil Sri Mulyani dan Janet Yellen, Sama-sama Jadi Menteri Keuangan

Sri Mulyani dan Janet Yellen, sama-sama perempuan, sama-sama menjadi Menteri Keuangan, Sri Mulyani andalan Jokowi, Janet Yellen andalan Joe Biden.
Sri Mulyani Indrawati Menteri Keuangan Republik Indonesia dan Janet Yellen Menteri Keuangan Amerika Serikat. (Foto: Tagar/Facebook Sri Mulyani Indrawati/ The Guardian)

Jakarta - Menteri Keuangan Indonesia Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen, pada 9 Maret 2021, kompak membahas hubungan kerja sama yang lebih kuat dalam menghadapi berbagai isu tantangan global. 

Dalam perbincangan melalui telepon itu, mereka juga membahas isu perubahan iklim, terutama pentingnya peran Indonesia yang akan menjadi tuan rumah pertemuan G20 pada 2022.

Dengan kerja sama yang baik dan pemulihan ekonomi Amerika, Sri Mulyani berharap dapat mendorong pemulihan aktivitas perdagangan internasional, termasuk meningkatnya kerja sama ekspor Indonesia ke Amerika. ⁣⁣

⁣⁣Sri Mulyani juga memastikan, kerja sama Kementerian Keuangan dan US Treasury terkait pembiayaan infrastruktur, serta pendalaman pasar keuangan, dapat berlanjut pada kepemimpinan Menteri Yellen.⁣⁣


Profil Janet Yellen

Janet Yellen adalah perempuan pertama yang menjabat sebagai Menteri Keuangan Amerika Serikat. Sebelumnya, Yellen juga menjadi wanita pertama yang menjadi Ketua The Fed, bank sentral Amerika.

Ia memimpin The Fed dari 2014 hingga 2018, dan menjadikannya sebagai satu di antara wanita paling berpengaruh di dunia. Angka pengangguran menurun drastis selama masa jabatannya, dibandingkan ketua The Fed lainnya sejak Perang Dunia Dua.


menkeu asMenteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen (Foto: Tagar/VOA Indonesia)


Janet Yellen lahir pada 13 Agustus 1946, di Brooklyn, New York. Ayahnya adalah seorang dokter keluarga, dan ibunya mengajar di sekolah menengah pertama.

Sejak kecil, Yellen adalah murid berprestasi, dan dengan mudah masuk ke Brown University jurusan Matematika. Namun akhirnya ia pindah ke jurusan ekonomi, yang dianggapnya lebih berguna secara praktis.

Saat menempuh gelar doktoral di Yale, Janet Yellen dibimbing James Tobin, seorang pemenang hadiah Nobel yang terkenal karena idenya tentang perpajakan.

Pekerjaan pertama Yellen di The Fed, turut mempertemukan dia dengan calon suaminya, ekonom George Akerlof pada 1977. Mereka menikah setahun kemudian, dan mengundurkan diri dari The Fed untuk mengajar di London School of Economics.

Pasangan itu kembali ke Amerika pada awal 1980-an, dan mengambil pekerjaan akademis di San Francisco.

Terobosan besar Janet Yellen terjadi pada tahun 1994, ketika ia diangkat sebagai anggota dewan gubernur Federal Reserve.

Ia menyandang jabatan itu selama 3 tahun, sebelum akhirnya ditunjuk oleh Presiden Bill Clinton untuk menjadi ketua Dewan Penasihat Ekonomi.

Kemudian Yellen mengambil serangkaian peran penting di The Fed, hingga akhirnya Presiden Barack Obama mencalonkan dia sebagai pemimpin tertinggi bank sentral Amerika itu.


Profil Sri Mulyani

Sri Mulyani Indrawati Lahir di Bandar Lampung pada tanggal 26 Agustus 1962. Dia meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia pada tahun 1986. Kemudian melanjutkan pendidikan pascasarjana di University of Illinois Urbana Champaign, Amerika Serikat, dan lulus pada 1990. Setelah itu, ia mendapatkan gelar Ph.D of Economics pada tahun 1992.


Sri MulyaniMenteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati. (Foto: Tagar/kemenkeu.go.id)


Pada awal Oktober 2002, Sri Mulyani terpilih menjadi Executive Director Dana Moneter Internasional atau IMF, mewakili 12 negara di Asia Tenggara. 

Kemudian pada 5 Desember 2005, Presiden SBY mengumumkan perombakan kabinet, dan Sri Mulyani dipindahkan menjadi Menteri Keuangan, menggantikan Jusuf Anwar.

Sri Mulyani dinobatkan sebagai Menteri Keuangan terbaik Asia untuk tahun 2006, oleh Emerging Markets Forum, di Sidang Tahunan Bank Dunia dan IMF di Singapura.

Pada tahun 2008, ia menjabat sebagai Pelaksana Tugas Menko Perekonomian, setelah Boediono dilantik sebagai Gubernur Bank Indonesia.

Kemudian pada 1 Juni 2010, Sri Mulyani menjadi Direktur Pelaksana Bank Dunia.

Pada 2016, ia kembali ke Indonesia dan dilantik Presiden Jokowi menjadi Menteri Keuangan di Kabinet Kerja.

Dan pada 23 Oktober 2019, Sri Mulyani kembali terpilih menjadi Menteri Keuangan, pada periode kedua pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Ini menjadi jabatan Menteri Keuangan yang ketiga kalinya bagi Sri Mulyani, pada kabinet yang berbeda.

(Cory Olivia)




Berita terkait
Sri Mulyani Rombak Jajaran Eselon I Kementerian Keuangan
Menkeu rombak jajaran eselon I di Kementerian Keuangan mulai dari Sekjen, Dirjen Perbendaharaan, Dirjen Bea dan Cukai, Dirjen Anggaran,
Bambang Trihadmodjo Dipaksa Bertekuk Lutut kepada Sri Mulyani
Bambang Tri kalah melawan Sri Mulyani di PTUN. Ia harus bertekuk lutut, terima keputusan: tidak boleh keluar negeri, harus bayar utang ke negara.
Sri Mulyani dan Janet Yellen Menkeu AS Kompak Bahas Kerja Sama
Sri Mulyani Indrawati Menteri Keuangan Indonesia dan Janet Yellen Menteri Keuangan Amerika, dua perempuan ini kompak membahas penguatan kerja sama.