Profil Listyo Sigit Prabowo, Calon Pengganti Kapolri

Kabareskrim Komjen. Pol. Listyo Sigit Prabowo disebut-sebut calon kuat pengganti Kapolri Idham Azis yang akan pensiun pada Januari 2021.
Kabareskrim, Komjen Listyo Sigit Prabowo. (Foto: Wikipedia)

Jakarta - Nama Komisaris Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo masuk dalam daftar delapan perwira tinggi calon pengganti Kapolri Idham Azis yang dirilis oleh Indonesia Police Watch (IPW). Diketahui Idham akan menjalani masa pensiun pada Januari 2021 mendatang.

Posisi Listyo Sigit Prabowo sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) dan telah menyandang bintang tiga di pundak dinilai sangat strategis untuk menduduki pucuk pimpinan Polri ke depan. Selain itu, ia juga memiliki kedekatan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena pernah menjadi ajudan presiden pada 2014-2016.

"Delapan nama yang dirilis IPW kemarin adalah hasil pendataan terhadap nama-nama yang muncul dalam bursa pergunjingan calon Kapolri pengganti Idham yang muncul dan berkembang di internal kepolisian," kata Ketua Presidium IPW Neta S Pane dalam keterangan tertulis kepada Tagar, Jakarta, Sabtu, 13 Juni 2020.

Profil Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo

Listyo Sigit Prabowo lahir di Ambon, Maluku, 5 Mei 1969. Saat ini, dia menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Polri sejak tanggal 6 Desember 2019.

Listyo tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan penting. Dia adalah Ajudan Presiden RI Joko Widodo pada 2014-2016. Ia kemudian menjabat Kepala Kepolisian Daerah Banten, Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia dan terakhir sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Polri.

Listyo merupakan lulusan Akademi Kepolisian tahun 1991. Ia merupakan lulusan S-2 di Universitas Indonesia. Listyo membuat tesis tentang penanganan konflik etnis di Kalijodo.

Listyo pernah beberapa kali menduduki jabatan di daerah Jawa Tengah. Tercatat, Listyo pernah menjadi Kapolres Pati (2009) dan tahun selanjutnya dimutasi menjadi Kepala Kepolisian Resor Sukoharjo (2010). Setelah itu, dia menduduki posisi Wakapoltabes Semarang, dan pernah menjadi Kapolres Solo. 

Pada 2012, Jokowi yang diusung oleh PDI Perjuangan maju sebagai Gubernur DKI Jakarta dan menang dalam Pilkada tersebut, Listyo Sigit Prabowo juga ikut pindah ke Ibu Kota Negara dengan menjabat Kasubdit II Dittipidum Bareskrim Polri.

Tahun 2013 Sigit Prabowo ditugaskan menjadi Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sulawesi Tenggara (2013), namun pada 2014 setelah Jokowi menjadi Presiden, dia justru kembali ke Jakarta untuk mengemban tugas menjadi ajudannya pada 20 Oktober 2014 hingga 5 Oktober 2016.

Selanjutnya dia mendapat promosi jabatan sebagai Kapolda Banten dan menyandang pangkat bintang satu (Brigjen Pol). Sigit Prabowo memimpin Polda Banten selama 2 tahun, yakni 5 Oktober 2016–13 Agustus 2018.

Pengangkatannya sebagai Kapolda Banten yang baru ditolak oleh MUI Banten, karena dia beragama Kristen. Namun pada akhirnya, Listyo meminta dukungan terhadap kalangan ulama dalam rangka menciptakan kondusifitas.

Selepas menjabat Kapolda Banten, Listyo Sigit menjadi salah satu anggota polisi yang mendapatkan promosi jabatan di lingkungan Polri untuk menjadi Kadiv Propam menggantikan Irjen Martuani Sormin, yang ditugaskan sebagai Kapolda Papua.

Setelah kosong selama 35 hari sejak ditinggalkan Idham Azis, melalui Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/3229/XII/KEP./2019 tanggal 6 Desember 2019, diterangkan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Listyo Sigit Prabowo menjadi Kabareskrim Polri. 

Jabatan ini diemban sejak 13 Agustus 2018 hingga 6 Desember 2019 dan kini, Irjen Pol Listyo Sigit dipercaya menjadi Kabareskrim yang baru menggantikan Idham Azis yang menjadi Kapolri.

Karier Jabatan 

  1. Kepala Bagian Pengendalian Personel Biro Personel Polda Metro Jaya
  2. Kepala Kepolisian Resor Pati (2009)
  3. Kepala Kepolisian Resor Sukoharjo (2010)
  4. Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Semarang
  5. Kepala Kepolisian Resor Kota Surakarta (2011)
  6. Kasubdit II Dittipidum Bareskrim Polri (2012)
  7. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sulawesi Tenggara (2013)
  8. Ajudan Presiden RI (2014)
  9. Kepala Kepolisian Daerah Banten (2016)
  10. Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri (2018)
  11. Kepala Badan Reserse Kriminal Polri (2019). []

Baca juga: 


Berita terkait
Profil Sigit Prabowo dan 7 Nama Masuk Bursa Kapolri
Pengganti Kapolri Idham Azis mulai diperbincangkan di internal. Berikut 8 profil calon penggantinya termasuk Sigit Prabowo.
Profil AM Hendropriyono, Alasan Sebut Sultan Hamid II Khianat
Hendropriyono menyebut bahwa Sultan Hamid II tidak layak diberi gelar pahlawan nasional karena merupakan seorang pengkhianat bangsa.
Siapa Sultan Hamid II Disebut Pengkhianat oleh Hendropriyono
Perancang simbol negara Garuda, Sultan Hamid II disebut AM Hendropriyono sebagai pengkhianat karena pernah ikut Kudeta Westerling 1950.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.