Profil Listyo Sigit Prabowo, Calon Kapolri Usulan Kompolnas

Berikut profil Komisaris Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Pria yang dikabarkan bakal menjadi Kapolri menggantikan Jenderal Idham Azis.
Calon Kapolri Listyo Sigit Prabowo. (Foto:Tagar/Minewsid)

Jakarta – Komisaris Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, dikabarkan bakal menjadi Kapolri menggantikan Jenderal Idham Azis. Namanya, tercantum sebagai salah satu dari lima calon Kapolri yang telah diserahkan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) kepada Presiden Joko Widodo.

Selain Listyo, empat calon Kapolri lainnya adalah Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Komjen Boy Rafly Amar. Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri Komjem Arief Sulistyanto, dan Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri Komjen Agus Andrianto.

Pakar Intelijen dan Terorisme Stanislaus Riyanta mengatakan, semua calon mempunyai kans besar untuk menempati jabatan sebagai Kapolri lantaran kapabiltas dan trac record mereka yang baik. 

"Semua yang diusulkan oleh Kompolnas mempunyai kans besar untuk jadi Kapolri. Kelima perwira tinggi Polri tersebut mempunyai kapabiltas dan trac record yang baik. Tetapi tentu Presiden mempunyai pertimbangan untuk memilih yang terbaik dari 5 perwira tinggi Polri tersebut," kata Stanislaus kepada Tagar, Sabtu, 9 Januari 2021.

Menurut Stanislaus, keunggulan Listyo Sigit salah satunya ia pernah menjadi ajudan Presiden Joko Widodo. Selain itu, saat ini Listyo menjabat Kabareskrim, jabatan yang sangat penting di Polri, dan masa kerja masih panjang hingga 2027.

"Pernah menjadi ajudan Presiden Joko Widodo, saat ini menjabat Kabareskrim, jabatan yang sangat penting di Polri, dan masa kerja yang masih sangat panjang hingga 2027, tetapi dengan masa kerja yang panjang berarti jika dipilih menjadi Kapolri akan melewati beberapa angkatan di atasnya, ini bisa menjadi dinamika tersendiri," jelasnya.

Listyo Sigit Prabowo, saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim). Listyo yang lahir 5 Mei 1969, merupakan alumni Akademi Kepolisian tahun 1991. Kemudian Jenderal bintang tiga tersebut melanjutkan pendidikan S2 di Universitas Indonesia.

Perjalanan karier Listyo, melesat di Provinsi Jawa Tengah dimana pada 2009, ia menjadi Kapolres Pati. Lalu dimutasi sebagai Kapolres Sukaharjo satu tahun kemudian. Berlanjut menjadi Wakapoltabes Semarang dan setelah itu menjadi Kapolres Solo. Ketika Listyo bertugas di Solo, Jokowi menjabat sebagain Wali Kota Solo.

Listyo, menangani kasus bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh ketika ia menjabat sebagai Kapolres Solo. Posisinya kemudian digeser ke Jakarta sebagai Kasubdit II Dittipidum Bareskrim Polri. Momen itu, bersamaan dengan terpilihnya Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 2012.

Ia ditugaskan menjadi Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sulawesi Tenggara setahun berikutnya. Lantas ditarik kembali ke Jakarta seiring terpilihnya Jokowi sebagai presiden pada 2014 dan dipercaya sebagai ajudan presiden sekitar dua tahun.

Karir Listyo kemudian berpindah sebagai Kapolda Banten. Ia bertugas dua tahun di wilayah tersebut setelah itu ditarik menjadi Kadiv Propam. Satu tahun kemudian, Listyo diangkat sebagai Kabareskrim per Desember 2019. []

Berita terkait
Profil Arief Sulistyanto, Calon Kapolri Usulan Kompolnas
Arief Sulistyanto merupakan seorang pewira tinggi Polri, sejak 22 Januari 2019 menjabat sebagai Kalemdiklat Polri.
Ajukan 5 Nama Calon Kapolri, Mahfud MD: Semua Jenderal Bintang 3
Ketua Kompolnas sekaligus Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan, lima orang calon Kapolri semuanya jenderal bintang tiga.
5 Jenderal Calon Pengganti Kapolri Idham Azis di Saku Jokowi
Menko Polhukam sekaligus Ketua Komplonas Mahfud Md mengungkap lima nama jenderal polisi yang diusulkan ke Presiden Jokowi.
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu