Profil Laksamana Yudo Margono, Kepala Staf TNI AL

Laksamana Yudo Margono menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal), dilantik Presiden Jokowi di Istana Negara, Rabu, 20 Mei 2020. Ini profilnya.
Laksamana TNI Yudo Margono. (Foto: Wikipedia)

Jakarta - Laksamana Yudo Margono menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal). Ia dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara pada Rabu, 20 Mei 2020. Yudo Margono mengemban jabatan baru tersebut menggantikan Laksamana TNI Siwi Sukma Adi.

Upacara serah terima jabatan Kasal dipimpin Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dilaksanakan di gedung utama Markas Besar Angkatan Laut (Mabes AL), Cilangkap, Jakarta Timur pada hari yang sama.

Profil Yudo Margono

Dilansir dari website resmi TNI Aangkatan Laut, Laksamana TNI Yudo Margono merupakan Perwira Tinggi TNI Angkatan Laut yang lahir di Madiun, 26 November 1965. Ia lulus Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan ke-33 tahun 1988.

Ia menempuh studinya mulai dari SD lulus pada 1977, SMP lulus pada 1981, SMA pada tahun 1984, S1 Ekonomi Manajemen 2014 dan S2 Manajemen lulus tahun 2015.

Pengalamannya di bidang militer sudah melalang buana di berbagai penugasan. Di antaranya sebagai Komandan KRI Ahmad Yani-351 pada tahun 2006, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Sorong tahun 2008. Kemudian Komandan Satuan Kapal Cepat Koarmatim tahun 2010, Komandan Satuan Kapal Eskorta Koarmatim tahun 2011, Komandan Komando Latihan Koarmabar tahun 2012, dan Paban II Sopsal tahun 2014.

Pelantikan KSAL dan KSAUPresiden Joko Widodo (kanan) memberikan ucapan selamat kepada Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono (kiri) seusai dilantik di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 20 Mei 2020. Presiden Joko Widodo secara resmi melantik Laksamana TNI Yudo Margono sebagai KSAL dan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo sebagai KSAU. (Foto: Antara/Hafidz Mubarak A)

Pada tahun 2015 Yudo Margono menjabat sebagai Komandan Lantamal I Belawan. Tahun 2016 menjabat Kepala Staf Koarmabar, kemudian di tahun 2017 menjabat sebagai Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil).

Yudo Margono juga pernah diamanahi menjabat Panglima Komando Armada I (Pangkoarmada I) tahun 2018 dengan pangkat laksamana muda saat masih menjabat sebagai Panglima Kolinlamil.

Setelah pangkatnya naik menjadi bintang dua, ia dipercaya menjadi Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I pada 2019.

Untuk menunjang pengetahuannya, berbagai pendidikan militer telah ditempuh oleh Laksamana TNI Yudo Margono selain di AAL. Seperti Sus Paja (1988), Sus Korbantem (1989), Sus Perencanaan Operasi Amphibi (1990), Sus Pariksa Angkatan-18 (1992), Dikspespa Kom Angkatan-9 (1993), Diklapa-II/Koum Angkatan-11 (1997), Seskoal Angkatan-40 (2003), Sus Keankuman TNI AL (2007), Sesko TNI Angkatan-38 (2011), dan Lemhannas RI (PPSA) Angkatan-52 (2014).

Atas jasa-jasanya kepada bangsa dan negara, berbagai tanda jasa bintang dan satya lencana telah diperolehnya. Antara lain Bintang Yudha Dharma Pratama, Bintang Yudha Dharma Nararya, Bintang Jalasena Pratama, Bintang Jalasena Nararya, Satya Lencana VIII, Satya Lencana Kesetiaan XVI.

Juga mendapat Satya Lencana Kesetiaan XXIV, Satya Lencana Dwidya Sistha, Satya Lencana Kebaktian Sosial, Satya Lencana Wira Dharma (perbatasan), Satya Lencana Wira Nusa, Satya Lencana Dharma Nusa dan Satya Lencana Dharma Samudera.

Pelantikan KSAL dan KSAULaksamana TNI Yudo Margono (kiri) dan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo (kanan) membaca sumpah saat dilantik menjadi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 20 Mei 2020. Presiden Joko Widodo secara resmi melantik Laksamana TNI Yudo Margono sebagai KSAL dan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo sebagai KSAU. (Foto: Antara/Hafidz Mubarak A)

Pendidikan Militer Yudo Margono

  1. AAL (1988)
  2. Kursus Korbantem (1989)
  3. Kursus Perencanaan Operasi Amphibi (1990)
  4. Kursus Pariksa (1992)
  5. Dikspespa/Kom Angkatan 6 (1992/1993)
  6. Diklapa ll/Koum Angkatan 11 (1997/1998)
  7. Seskoal A-40 (2003)
  8. Sesko TNI A-38 (2011)
  9. Lemhannas Rl PPRA A-52 (2014)

Karier Militer Yudo Margono

  1. Asisten Perwira Divisi (Aspadiv) Senjata Artileri Rudal di KRI YNS 332 (1988)
  2. Kadep Ops KRI Ki Hajar Dewantara 364
  3. Palaksa KRI Fatahillah 361
  4. Komandan KRI Pandrong 801
  5. Komandan KRI Sutanto 877
  6. Komandan KRI Ahmad Yani 351
  7. Komandan Lanal Tual (2004—2008)
  8. Komandan Lanal Sorong (2008—2010)
  9. Komandan Satkat Koarmatim (2010—2011)
  10. Komandan Satkor Koarmatim (2011—2012)
  11. Komandan Kolat Armabar (2012—2014)
  12. Paban II Opslat Sops Mabesal (2014—2015)
  13. Komandan Lantamal I Belawan (2015—2016)
  14. Kepala Staf Koarmabar (2016—2017)
  15. Pangkolinlamil[4][5][6] (2017—2018)
  16. Pangarmabar (2018)
  17. Pangarmada I (2018—2019)
  18. Pangkogabwilhan I (2019—2020)
  19. Kasal (2020—Sekarang). []

Baca juga:

Berita terkait
Profil Boy Rafli Amar, Komandan Pemberantas Teroris
Inspektur Jenderal Polisi Boy Rafli Amar resmi menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Ini profilnya.
Profil Djoko Santoso, Meninggal Bukan Karena Covid-19
Djoko Santoso mantan Panglima TNI ketika pensiun gabung dengan Partai Gerindra Prabowo Subianto. Ia meninggal saat pandemi Covid-19. Ini profilnya.
Profil Siti Fadilah Supari, Perjalanan Hingga Masuk Penjara
Siti Fadilah Supari menarik perhatian masyarakat dengan tulisannya berkaitan pandemi yang ia buat di dalam panjara. Ini profil perjalanan hidupnya.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.