Profil Komedian Pandji Pragiwaksono hingga Kontroversinya

Pemilik nama lengkap Pandji Pragiwaksono Wongsoyudo merupakan seorang aktor, penyiar, presenter televisi alias multitalenta. Beriku profilnya.
Pandji Pragiwaksono Wongsoyudo. (Foto: Tagar/Instagram/@andji.ragiwaksono)

Jakarta - Pemilik nama lengkap Pandji Pragiwaksono Wongsoyudo lahir di Singapura, pada tanggal 18 Juni 1979. Pandji adalah seorang aktor, penyiar radio, presenter televisi, penulis buku, penyanyi rap, dan pelawak tunggal atau komika berkebangsaan Indonesia.

Dirinya tercatat sebagai mahasiswa Desain Produk, Jurusan Desain, Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB angkatan 1997.

Pandji Pragiwaksono memulai kariernya sebagai seorang pelawak tunggal atau komika pada tahun 2010. Diawali dari Twivate Concert pertama yang dilakukan di bulan April, Pandji akhirnya memantapkan niatnya untuk memperkenalkan kepada masyarakat tentang pelawak tunggal.

Tahun 2011, Pandji Pragiwaksono memproduksi sendiri acara komedi tunggal spesialnya di Teater Usmar Ismail. Acara tersebut bertajuk 'Bhinneka Tunggal Tawa' dan dihadiri oleh ratusan penggemar.

Pandji Pragiwaksono tampil di dua show yang menampilkan pelawak tunggal pembuka Ernest Prakasa, Sam D. Putra, Luqman Baihaqi, dan lainnya. 

Tahun 2014, Pandji menjadi orang Indonesia pertama yang keliling dunia dengan melalui Stand Up Comedy World Tour bertajuk Mesakke Bangsaku. Ia menyambangi 11 kota nasional dan 7 negara di 4 benua.

Kemudian pada 2016, perjalanan Stand Up Comedy World Tour Pandji Pragiwaksono kembali dilanjutkan. Kali ini berjudul 'Juru Bicara'. Pandji Pragiwaksono berkeliling ke 24 kota di 5 benua.

Tahun 2019, ia kembali mengadakan tur yakni Pragiwaksono Stand Up Comedy World Tour. Final show-nya digelar di Plenary Hall Jakarta Convention Center pada tanggal 26 Januari 2019 lalu.

Pandji Pragiwaksono menjadi sorotan setelah ia mengaku rindu melawak saat zaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dalam video yang diunggah ke YouTube oleh akunnya pada Rabu 28 Juli 2021, Pandji mengatakan melawak di zaman SBY lebih bebas, karena tidak ada yang menentukan ketika melontarkan lawak bernada kritik terhadap pemerintah.

Hal ini banyak berdampak pada mengomunikasikan, karena tidak dapat menyampaikan materi yang mengkritik karena malas berurusan dengan pemerintahan. 

Namun, ia mengklarifikasi bahwa ini bukan berarti efek dari presidennya sendiri, melainkan fanatisme dari para pendukungnya Jokowi, dan hal ini juga berarti bukan pujian bagi SBY.

Sebelumnya, dalam video rekaman antara Pandji dengan salah satu podcaster Indonesia, Adriano Qalbi, Pandji mengkritik kinerja Presiden Jokowi melalui lawakannya. 

Pandji mengibaratkan Jokowi sebagai admin grup WhatsApp, dan kurang aktif memulai percakapan, sama halnya dengan pernikahan sebagai presiden selama ini. Jokowi dianggap selalu menunggu Arahan dari Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. 

Kritikan itu pun menuai respons pedas dari berbagai pihak, salah satunya mantan Ketua Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) Ferdinand Hutahaean. 

(Azzahrah Dzakiyah Nur Azizah)

Berita terkait
Profil Tyas Mirasih, Aktris yang Digugat Cerai Suami
Karier Tyas Mirasih mulai naik daun pada saat ia menjadi model video klip dari band Ungu yang berjudul Seperti Yang Dulu dan Demi Waktu.
Pandji Pragiwaksono Banyaklah Membaca dan Mendengar
Pandji Pragiwaksono, teruslah berbicara masalah kemasyarakatan, politik, tapi sebelum itu banyak-banyaklah membaca, banyak-banyaklah mendengar.
Lima Komika Stand Up Comedy Favorit Pandji Pragiwaksono
Melalui wawancara eksklusif dengan Tagar, Pandji Pragiwaksono membeberkan lima nama komedian yang menjadi favoritnya.
0
LaNyalla Minta Pemerintah Serius Berantas Pungli
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, meminta pemerintah serius memberantas pungutan liar (pungli). Simak ulasannya berikut ini.