Profil Ketua PBNU Said Aqil Siradj Pengusul RUU BPIP

Profil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj pengusul RUU BPIP, agar mencabut saja RUU HIP dari Prolegnas 2020.
Said Aqil Siroj

Jakarta - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj ikut mengomentari Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) yang belakangan menjadi polemik di tengah masyarakat.

Said Aqil Siradj meminta DPR mencabut dan merombak ulang seluruh substansi RUU HIP. Selanjutnya, ia pun mengusulkan RUU tersebut diubah menjadi RUU Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) setelah melalui proses perombakan.

"Sebaiknya RUU HIP ini dicabut. Judul juga diubah total supaya tidak multitafsir. Langsung saja jadi RUU BPIP," ujar Said Aqil Siradj di Kantor PBNU, Jakarta, Jumat, 3 Juli 2020. 

Baca juga: Kesepakatan MPR dan PBNU, RUU HIP Jadi RUU BPIP

Namun, pernyataan tersebut langsung ditimpali oleh Ketua Media Center Persatuan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin. Menurutnya, pernyataan Said Aqil terkait usulan RUU BPIP tidak bisa merepresentasikan suara umat Islam secara keseluruhan di Indonesia.

"Kita semua tentu tahu posisi SAS (Said Aqil Siradj) yang di BPIP itu namun kerjanya nol, sampai-sampai RUU HIP bisa masuk ke Pemerintah dan DPR. Dan perlu diingat SAS (Said Aqil Siradj) bukan mewakili umat Islam" ucap Novel kepada Tagar, Sabtu, 4 Juli 2020.

Baca juga: Suara Said Aqil Siradj Dianggap Tak Mewakili Umat Islam 

Profil Said Aqil Siradj

Kiai Haji (KH) Said Aqil Siradj lahir di Pondok Pesantren Kempek, Cirebon, Jawa Barat, pada 3 Juli 1953. Dia menjabat sebagai Ketua Umum (Tanfidziyah) PBNU periode 2010-2020. 

Semasa kecilnya, KH Said menamatkan pendidikan Madrasah Ibtidaiyah (setingkat sekolah dasar) di kampung halamannya. Kemudian, dia melanjutkan pendidikan setingkat sekolah menengah pertama dan menengah atas di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur.

Selain itu, KH Said Aqil juga tercatat sempat mengenyam pendidikan keagamaan di Arab Saudi selama lebih dari 13 tahun. Beberapa ilmu yang dipelajarinya yaitu keagamaan, filsafat, dan budaya di seputar jazirah Arab, hingga pada akhirnya ia mendapatkan gelar doktor di bidang usuhuludin (perbandingan agama) dari Universitas Ummur Qura, Mekkah.

Said Aqil SiradjKetua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj (tengah) menghadiri pengajian akbar di Pondok Pesantren (Ponpes) Zumrotutholibin, Andong, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (18/1/2019) malam. Pengajian akbar yang dihadiri puluhan ribu jemaah itu untuk memperingati Maulid Nabi serta Haul KH Zuhdi Hasan dan Haul Wijiatno Notomiharjo ayah Presiden Joko Widodo.(Foto: Antara/Aloysius Jarot Nugroho)

Riwayat Organisasi Said Aqil Siradj

Berdasarkan catatan laman laduni.id, KH Said Aqil Siradj tercatat memiliki beragam pengalaman organisasi sebagai berikut.

  1. Sekretaris Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Krapyak Yogyakarta,1972-1974.
  2. Ketua Keluarga Mahasiswa NU (KMNU) Mekkah,1983-1987.
  3. Wakil katib ‘aam PBNU, 1994-1998.
  4. Katib ‘aam PBNU, 1998-1999.
  5. Penasihat Gerakan Anti Diskriminasi Indonesia (GANDI), 1998.
  6. Ketua Forum Komunikasi Kesatuan Bangsa (FKKB), 1998-sekarang.
  7. Penasihat Pusat Kajian Timur Tengah dan Islam Universitas Indonesia (UI), 1998-sekarang.
  8. Wakil Ketua Tim Gabungan Pencari fakta (TGPF) Kerusuhan Mei 1998.
  9. Ketua TGPF kasus pembantaian dukun santet Banyuwangi, Jawa Timur (1998).
  10. Penasihat PMKRI, 1999-sekarang.
  11. Ketua Panitia Muktamar NU XXX di Lirboyo Kediri, 1999.
  12. Anggota Kehormatan Matakin, 1999-2002.
  13. Rais syuriah PBNU, 1999-2004.
  14. Ketua Majelis Ulama Indonesia, 2000-2005.
  15. Ketua Umum PBNU dengan Rais Aam KH. Sahal Mahfudh, 2010-2015.
  16. Ketua Umum PBNU dengan Rais Aam KH. Ma’ruf Amin, 2015-sekarang.
  17. Anggota Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, 2017- sekarang. 

Riwayat Karier Said Aqil Siradj

  1. Tim ahli Bahasa Indonesia dalam surat kabar harian Al-Nadwah Mekkah, 1991.
  2. Dosen di Institut Pendidikan Tinggi Ilmu Alquran (PTIQ), 1995-1997.
  3. Dosen Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 1995-sekarang.
  4. Wakil Direktur Universitas Islam Malang (Unisma), 1997-1999.
  5. MKDU Penasehat Fakultas di Universitas Surabaya (Ubaya), 1998-sekarang.
  6. Wakil Ketua dari lima tim penyusun rancangan AD / ART PKB 1998
    Komisi Member, 1998 - 1999.
  7. Dosen Luar Biasa Institut Islam Tribakti Lirboyo Kediri, 1999-sekarang.
  8. MPR anggota fraksi yang mewakili NU, 1999-2004.
  9. Penasihat Masyarakat Pariwisata Indonesia (MPI), 2001-sekarang.
  10. Dosen Pascasarjana ST Ibrahim Maqdum Tuban, 2003-sekarang.
  11. UNU Dosen Lulusan Universitas NU Solo, 2003-sekarang. []
Berita terkait
Guntur Romli: Novel Bamukmin Lecehkan Said Aqil dan NU
Aktivis muda NU Mohamad Guntur Romli menganggap Ketua Media Center PA 212 Novel Bamukmin telah melecehkan Ketua PBNU Said Aqil Siradj.
Said Aqil: KPK Jangan Tebang Pilih!
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj mengingatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jangan tebang pilih.
Said Aqil Siradj Sebut Pembubaran HTI Setengah Hati
KH Said Aqil Siradj menilai pembubaran organisasi masyarakat Hizbut Tahir Indonesia (HTI) masih setengah hati.
0
DPR Terbuka Menampung Kritik dan Saran untuk RKUHP
Arsul Sani mengungkapkan, RUU KUHP merupakan inisiatif Pemerintah. Karena itu, sesuai mekanisme pembentukan undang-undang.