Untuk Indonesia

Profil Hengki Haryadi, Dipromosi Jadi Kapolres Metro Jakarta Pusat

Hengki Haryadi sebelumnya telah menjabat Kapolres Jakarta Barat dan menjadi lulusan terbaik Sespimti ke-29 dan Sespimmen ke-60 TA 2020.

Kombes Hengki Haryadi. (Foto: Tagar/Istimewa)

Jakarta - Polri melakukan mutasi besar-besaran dalam internalnya. Salah satunya Analis Kebijakan Madya bidang Pideksus Bareskrim Polri Kombes Hengki Haryadi dimutasi sebagai Kapolres Metro Jakarta Pusat.

Hengki menggantikan Kombes Heru Novianto yang dimutasi sebagai Analis Kebijakan Madya pada Bidang Brigade Mobil Korbrimob Polri.

Selain itu, Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy diangkat sebagai Wadir Reskrimsus Polda Jabar. Jabatannya akan digantikan oleh AKBP Harun yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Lamongan.

Terpenting ke depannya mampu menjadikan Polri semakin baik dan profesional.

Mutasi keduanya dilakukan bersamaan dengan pergantian Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana dan Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi. Keduanya dicopot karena dianggap lalai dalam hal melaksanakan protokol kesehatan.

Profil Hengki Haryadi

Hengki Haryadi sebelumnya telah menjabat Kapolres Jakarta Barat. Ia merupakan lulusan terbaik Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri ke-29 dan Sespimmen ke-60 TA 2020. Selama menjabat Kapolres Metro Jakarta Barat, Hengki banyak menorehkan prestasi.

Prestasi Hengki salah satunya ialah ketika ia berhasil memberantas premanisme kelompok Hercules. Selain itu, di bawah kepemimpinan Hengki Haryadi, Polres Jakbar pernah mengungkap narkoba senilai Rp 390 miliar pada 2019.

Sebelumnya Hengki juga pernah menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Jakpus. Namun pada Mei 2012 posisinya digantikan oleh AKBP Rahmat. Sebagai Kasat Reskrim saat itu, Hengki berhasil mengungkap modus kejahatan terbaru. Seperti modus operasi kriminal menggunakan wanita untuk menjebak korban.

Kejahatan tersebut merupakan modus baru dalam kasus pencurian kendaraan bermotor di Jakarta Barat.

Bersama timnya, Hengki juga berhasil mengungkap kasus perampokan Bank Mandiri sebesar Rp 2,75 miliar dengan waktu yang sangat cepat dan menyita puluhan senjata api organik maupun rakitan yang digunakan para pelaku kejahatan dan kembalinya ratusan juta uang sisa rampokan yang berhasil diamankan sebagai barang bukti.

Lulusan Terbaik

Hengki menjadi lulusan terbaik Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri ke-29 dan Sespimmen ke-60 TA 2020. Upacara penyerahan penghargaan kepada tujuh peserta didik Sespimti Polri Dikreg ke-29 dan juga tujuh peseta didik Sespimmen Polri Dikreg ke-60 TA 2020 di gedung Utaryo Suryawinata Sespim Lemdiklat Polri, Kamis 22 Oktober 2020.

"Saya berharap rekan-rekan menjadi agent of change, bukan agen yang kasak-kusuk. Saya mengajak rekan-rekan wajib menjaga moral institusi. Anggota jadikan teman dan sahabat. Jangan pasang jarak. Tidak ada komandan yang hebat, tapi hebat dalam menata anggota. Jadilah pemimpin yang memiliki komitmen dan bangun motivasi anggota. Satu keteladanan lebih baik dari 1.000 nasihat," kata Komjen Gatot Eddy.

Penghargaan untuk lulusan terbaik kali ini diberikan oleh Kepala Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah, Lembaga Pendidikan dan Pelatihan, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kasespim Lemdiklat Polri) Irjen Drs Rokhmat Susanto.

"Kami ucapkan selamat kepada seluruh peserta didik yang lulus. Dan juga selamat kepada penerima penghargaan terbaik. Terpenting ke depannya mampu menjadikan Polri semakin baik dan profesional. Semakin baik memberi pelayanan kepada masyarakat luas," ujar Irjen Rokhmat Susanto.

Penghargaan diberikan kepada Terbaik Umum peserta Sespimti Polri dan peserta TNI, peserta didik Sespimmen Polri Terbaik Nastrap dan Naskap. Termasuk juga penghargaan kepada lulusan Terbaik Akademik, Terbaik Kepribadian, Terbaik Kesempatan Jasmani, Terbaik Tamu, Terbaik Nastrap Tamu, dan Terbaik Kepribadian Tamu.