Profil Bank Bukopin, Digandrungi Investor

Bank Bukopin Tbk resmi dipegang oleh KB Kookmin Bank, bank asal Korea Selatan dengan porsi kepemilikan sebesar 33,90 persen.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah memberikan restu kepada Kookmin Korea Bank untuk mengambil alih kendali PT Bank Bukopin Tbk. sebagai pemegang saham pengendali. (Foto: Youtube.com).

Jakarta - Bank Bukopin Tbk belakangan ramai jadi perbincangan masyarakat, khususnya bagi mereka yang aktif di dunia perbankan. Pasalnya, bank dengan kode emiten BBKP ini resmi dipegang oleh KB Kookmin Bank, bank asal Korea Selatan, sebagai pemegang saham terbesar dengan porsi kepemilikan sebesar 33,90 persen.

Hal tersebut diputuskan usai penyelesaian Proses Penawaran Umum Terbatas ke-5 (PUT V) melalui skema Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). Selama masa perdagangan dan pemesanan tambahan HMETD, KB Kookmin menyerap sebanyak 2,97 miliar lembar saham baru.

PUT V ini juga menjadi sejarah baru buat Bukopin. Minat pemegang saham publik sangat luar biasa, mencapai 24 persen dari total porsi saham.

"PUT V ini juga menjadi sejarah baru buat Bukopin. Minat pemegang saham publik sangat luar biasa, mencapai 24 persen dari total porsi saham publik berhasil ditransaksikan di PUT V," ujar, Direktur Utama Bank Bukopin, Rivan Purwanto, melalui keterangan resminya, Senin, 3 Agustus 2020.

Baca juga: Dukung PUT V Bukopin, OJK Beri Pernyataan Efektif

Fokus pada empat pilar

Mengutip laman resmi bukopin.co.id, Bank Bukopin menjadi salah satu bank ternama di Indonesia yang didirikan pada 10 Juli 1970 dengan nama Bank Umum Koperasi Indonesia. Namun, pada 1989, pihak perusahaan mengganti nama tersebut menjadi Bank Bukopin, dan berganti status menjadi perseroan terbatas.

Sejak awal didirikan, Bank Bukopin berfokus pada segmen UMK hingga berhasil membuatnya masuk dalam jajaran bank menengah di Indonesia. Seiring berjalannya waktu, dengan segala peningkatan dan pencapaian yang berhasil diraih, Bank Bukopin melebarkan sayapnya pada empat pilar utama yaitu bisnis Mikro, Usaha Kecil dan Menengah (UKM), Bisnis Konsumer serta Bisnis Komersial.

Sebagai langkah antisipasi evolusi bisnis di sektor perbankan, Bank Bukopin berupaya mengeluarkan inovasi guna membawa bank menuju perusahaan yang terintegrasi berbasis teknologi digital dengan mendukung percepatan ekosistem startup di Indonesia, salah satunya melalui program pembinaan dan edukasi calon pendiri startup di bidang fintech melalui kolaborasi dalam bentuk Bukopin Innovation Labs.

Saat ini, bank dengan visi "Menjadi Lembaga Keuangan Pilihan Utama di Indonesia" ini memiliki dua anak perusahaan, Bank Bukopin Finance dan Bank Syariah Bukopin.

Bukopin Finance yang didirikan pada 11 Maret 1983 bergerak di bidang pembiayaan sewa guna usaha dan multifinance, sedangkan Bank Syariah Bukopin yang didirikan pada 11 September 1990 bergerak di bidang perbankan berbasis syariah.

Bank yang berkantor pusat di Jalan MT Haryono, Jakarta Selatan, ini telah beroperasi di 23 provinsi, memiliki 43 kantor cabang utama, 174 cabang pembantu, 116 kantor kas, 38 kantor fungsional (layanan mikro), 24 payment point, 8 layanan pickup service, serta didukung oleh lebih dari 31.000 unit PPOB.

Per 30 Juni 2020, saham Bank Bukopin dimiliki oleh Bosowa Corporindo (23,4 persen), KB Kookmin Bank (22 persen), negara (8,9 persen) dan masyarakat sebesar 45, 740,4 persen.

Baca juga: RUPSLB Bukopin Sahkan KB Kookmin Bank Pemilik Baru

Meraih Banyak Penghargaan

Bank Bukopin telah menerima sejumlah penghargaan, di antaranya pada ajang Asian Banking Award ’99 kategori “Commercial Credit and Program” untuk produk Swamitra dari Asian Bankers Association – Filipina pada 1999, dan InfoBank Golden Trophy untuk kinerja keuangan bank dengan predikat “Sangat Bagus” dari tahun 2000 sampai dengan 2004 dari majalah InfoBank.

Terbaru, pada 2017, Bank Bukopin berhasil menyabet penghargaan untuk kategori swasta peringkat II dari Economic Review, “Best CEO” untuk kategori Sektor Swasta dari Obsession Media Group, pangsa penyaluran UMKM dari Majalah Investor Banking Service Excellence, dan masih banyak lagi. []

Berita terkait
Dekopin Duga Bank Bukopin Sengaja Dikuasai Kookmin
Dekopin mempertanyakan mengapa pemerintah tidak mempunyai rencanan untuk menempatkan modal untuk pembelian saham di Bank Bukopin.
Bos Bukopin Sebut Kookmin Tetap Komitmen pada UMKM
KB Kookmin Bank dipastikan tidak akan mengurangi atau mengubah target bisnis yang fokus di segmentasi UMKM seperti Bank Bukopin.
Kookmin Bank Pembeli Siaga, Bukopin Segerakan PUT V
Direktur Utama PT Bank Bukopin Tbk Rivan Purwantono mengatakan pihaknya tak akan menunda waktu untuk merealisasikan PUT V melalui penerbitan saham.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.