Jakarta – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas temui manajemen startup uniqorn Bukalapak untuk melihat adanya peluang kerjasama baik dari aspek permodalan maupun pemasaran terkait dengan produk pondok pesantren Indonesia.
Kerjasama dengan Bukalapak tersebut misalnya dengan memberikan pelatihan dan pembekalan kepada santri dalam pemasaran produk lewat aplikasi, menjadi mitra bukalapak dan pelatihan lainnya. Saya senang sekali semoga pembicaraan ini dapat ditindaklanjuti,
"Saat saya diamanahi sebagai Menteri Agama oleh Presiden Joko Widodo, beliau berpesan untuk menaruh perhatian besar kepada pesantren di Indonesia. Keberlangsungan pesantren ini ditekankan betul oleh Presiden Joko Widodo kepada saya," ucap Menag Yaqut di Jakarta pada Rabu, 20 Januari 2021.
"Terdapat 28 ribu pesantren dengan jutaan santri. Presiden menginginkan santri Indonesia itu bisa mandiri dengan menghasilkan inovasi dan kreatifitas lewat beragam produksi yang dihasilkan," lanjutnya.
Kementerian Agama (Kemenag) sendiri saat ini sedang lakukan upaya pemetaan akan produk-produk unggulan pesantren yang ada di Indonesia. Diharapkan dengan dilakukannya pemetaan tersebut dapat memudahkan kerjasama dari berbagai pihak termasuk juga Bukalapak.
"Kerjasama dengan Bukalapak tersebut misalnya dengan memberikan pelatihan dan pembekalan kepada santri dalam pemasaran produk lewat aplikasi, menjadi mitra bukalapak dan pelatihan lainnya. Saya senang sekali semoga pembicaraan ini dapat ditindaklanjuti," harap Menag Yaqut.
Sementara itu, CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin mengatakan pihaknya menyambut baik adanya rencana kerjasama Kemenag untuk mempromosikan produk-produk pesantren serta Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang ada di Indonesia.
Rachmat pun mengatakan saat ini Bukalapak sendiri selain menjalin Kerjasama dengan UMKM dan sektor lainnya juga tengah mengembangkan digitalisasi donasi infak.
"Terima kasih Bapak Menteri semoga Bukalapak dan Kemenag dapat menjalin kerjasama dalam memperkokoh dan menompang ekonomi umat di Indonesia," kata Rachmat Kaimuddin. []