Jakarta - Saat ini sudah banyak investor jangka panjang yang mulai mendiversifikasikan portofolio pada jenis aset yang berbeda dan tidak biasa.
Berdasarkan Riset Pasar Seni, harga karya seni telah meningkat lebih dari 1.000% selama 40 tahun terakhir dan beberapa tahun terakhir ini, karya seni telah menunjukkan kenaikan nilai yang konsisten sebesar 25% atau lebih.
Di mana ada beberapa investor yang lebih suka berinvestasi pada perhiasan atau koin langka, berinvestasi pada wine berkualitas, bahkan ada juga yang berinvestasi pada karya seni.
Namun, sebelum Anda memutuskan untuk berinvestasi pada karya seni, sangat penting untuk mempertimbangkan pro dan kontra saat berinvestasi karya seni.
Berikut dua keuntungan investasi seni
1. Nilai Seni Saat Memiliki Aset
Karya seni merupakan jenis aset yang bisa ditampilkan atau dipajang, sehingga para investor bisa menghargai nilai seni yang ada pada karya tersebut.
2. Termasuk Aset Fisik
Saat Anda berinvestasi pada salah satu karya seni, salah satu keuntungan yang akan dirasakan adalah Anda memiliki kemampuan untuk menyimpan, merawat, dan mengelolanya secara langsung.
Dua kekurangan investasi seni
1. Bukan Aset Likuid
Karya seni bukan termasuk aset yang likuid, artinya Anda tidak bisa langsung menjual dan mencairkannya saat membutuhkan uang. Menjual karya seni hampir sama dengan menjual properti dan tanah yang membutuhkan waktu, usaha, dan perencanaan agar bisa mendapatkan harga terbaik.
2. Minimnya Pengetahuan Berkaitan Dengan Karya Seni
Jika investasi dirasa menguntungkan, Anda bisa masuk ke pasar dan membeli jenis saham perusahaan yang Anda inginkan. Hal di atas sangat berbeda, jika Anda akan berinvestasi pada salah satu karya seni. Sebelum melakukan pembelian, Anda diharuskan untuk menyerap banyak informasi berkaitan tentang karya seni tersebut untuk bisa mengambil keputusan paling tepat.
Dengan demikian, Anda akan memperoleh keuntungkan berupa imbal hasil dari investasi, sedangkan pelaku UKM mendapatkan tambahan modal yang sangat bermanfaat untuk mengembangkan usaha yang mereka miliki.[]
(Erlangga)
Baca Juga:
- 3 Alasan Asuransi Tetap Penting untuk Berinvestasi
- Kelebihan dan Kekurangan Investasi dengan Metode DCA
- 5 Hal yang Harus Diperhatikan Agar Investasi Cuan Maksimal
- Intip Yuk, Ini 4 Resep Investasi Reksadana Bulanan