Jakarta - Direktur Syariah PT Principal Asset Management Fadlul Imansyah menyebut kaum muda mampu kumpulkan biaya haji sejak dini untuk menjadi seorang haji muda lewat program keuangan Principal Haji Muda.
“Mengingat waktu tunggu haji yang lama, sekitar 20 tahunan, maka kami melihat akibat minimnya pengetahuan tentang literasi finansial dan instrumen keuangan bagi masyarakat muslim Indonesia. Perlu ada persiapan dana untuk memberangkatkan haji sejak di usia yang lebih awal. Principal Asset Management mempersembahkan program Principal Haji Muda yaitu program investasi syariah berkala yang dapat diakses secara digital dalam rangka membantu masyarakat muslim Indonesia untuk merencanakan ibadah haji sejak dini,” ujarnya dalam konferensi pers virtual peluncuran Program Principal Haji Muda dan aplikasi Principal ID, Senin, 25 Oktober 2021.
Semoga program ini dapat membantu masyarakat muslim Indonesia yang berusia produktif untuk dapat mewujudkan cita-citanya dalam menunaikan ibadah haji di usia muda.
Bertujuan untuk membantu muslim mendapatkan 25 juta sebagai setoran awal pendaftaran haji dalam jangka waktu 5 tahun, Principal Asset Management bersama Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), dan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) bekerja keras membangun dan mengembangkan agenda transformasi digital yang didasarkan pada prinsip keuangan syariah.
- Baca Juga: Arab Saudi Libatkan Perempuan dalam Pengamanan Haji 2021
- Baca Juga: Kemenag Susun Skema Pemberangkatan Jemaah Haji 2021
“Kami yakin dan percaya, solusi digital ini dapat membantu banyak sekali masyarakat muslim Indonesia dalam rangka mempersiapkan dan mewujudkan cita-cita mereka untuk dapat menunaikan ibadah haji,” katanya.
Dalam programnya, Fadlul menyatakan Principal Haji Muda menggunakan kombinasi dua produk reksa dana, yaitu reksa dana pendapatan tetap syariah dan reksa dana pasar uang syariah. Pogram ini juga turut menawarkan solusi yang membedakannya dengan jenis investasi reksa dana biasa yang dilakukan secara individual oleh masyarakat Indonesia saat ini.
“Solusi yang kami tawarkan didasarkan pada konsep yang disebut target risk. Target risk adalah bagaimana seorang investor dapat mengumpulkan sejumlah dana dan pada waktu tertentu melalui hasil yang optimal dengan hasil yang terjadi,” ujar Fadlul.
Principal Haji Muda juga memberikan kelebihan berupa kemampuan nasabah untuk mengalokasikan uang pribadinya tiap bulan dengan potensi mendapat imbal hasil atas setiap laju investasi yang ada, tergantung dari kondisi pasar yang berjalan pada saat itu.
- Baca Juga: Prosedur Pengembalian Setoran Lunas Haji 2021 yang Batal
- Baca Juga: Menag Yaqut Minta Jemaah Haji 2021 Dapat Prioritas Vaksinasi
Memberikan jangka waktu 5 tahun, program ini menerapkan beberapa kebijakan investasi, seperti principal income fund syariah yang aset alokasinya minimum 80 persen berada di efek syariah pendapatan tetap dan 20 persen pada instrument pasar uang syariah dalam negeri.
Serta, rincian reksa dana syariah pasar uang yang menjadikan 100 persen aset alokasinya berada di instrumen pasar uang syariah dalam negeri.
“Semoga program ini dapat membantu masyarakat muslim Indonesia yang berusia produktif untuk dapat mewujudkan cita-citanya dalam menunaikan ibadah haji di usia muda,” katanya.
(Eka Cahyani)