Pria Penjual Kekasih di Siantar Simpan Senjata Tajam

Polisi di Pematangsiantar menemukan dua senjata tajam milik AR, 17 tahun, tersangka kasus prostitusi online.
Senjata tajam pedang ditemukan petugas Polres Pematangsiantar dari kamar tersangka, Selasa, 8 September 2020. (Foto: Tagar/Jonatan Nainggolan).

Pematangsiantar - Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Pematangsiantar menemukan dua senjata tajam milik AR, 17 tahun, tersangka kasus prostitusi online yang diamankan Sabtu, 5 September 2020 kemarin.

Senjata tajam berupa sangkur dan pedang ditemukan polisi dari indekos tersangka AR di Kelurahan Sumber Jaya, Kecamatan Siantar Martoba, Pematangsiantar, Sumut, Selasa, 8 September 2020.

Semula polisi membawa AR dari rumah tahanan. Tiba di depan indekos, dengan mengenakan baju tahanan, AR turun dari dalam mobil disaksikan kepala lingkungan dan warga setempat.

Sesampainya di kamar AR, polisi melakukan penggeledahan. Selain menemukan senjata tajam, polisi juga menyita sejumlah barang bukti, termasuk pakaian dalam milik RA, 15 tahun, korban yang tak lain pacar AR.

Di depan polisi, AR mengaku senjata tajam benar adalah miliknya. Dia tampak hanya menunduk dan menggelengkan kepala sesekali tanpa mengeluarkan suara.

Saat polisi menunjukkan beberapa pakaian dalam milik korban RA, tersangka AR sambil menunduk kemudian mengaku pakaian mereka dibeli dari hasil penjualan RA ke lelaki hidung belang.

Selesai melakukan penyitaan barang bukti, polisi selanjutnya membawa AR kembali ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kepolisian Resor Pematangsiantar.

"Lebih lanjut lagi nanti kami kabari. Kami masih bawa barang bukti dan tersangka ke Polres Siantar," ucap Kepala Unit PPA Inspektur Polisi K Sitinjak.

Syahdia, pemilik rumah indekos mengatakan, ia tak tahu-menahu AR tinggal berdua dengan RA. Sebab, ia menerima uang Rp 700 ribu dari ibu AR sepekan lalu.

Ada menawarkan melalui pesan aplikasi MiChat dengan pembayaran Rp 300 ribu

"Karena yang ngasih uang panjar itu bukan dia (AR) sama saya, mamaknya yang ngasih minggu lalu. Masih seminggu yang lalu mamaknya itu ngasih uangnya," katanya.

tersangka prostitusi online siantarPetugas Polres Pematangsiantar saat membawa tersangka ke dalam rumah disaksikan warga sekitar, Selasa, 8 September 2020. (Foto: Tagar/Jonatan Nainggolan).

"Rumah ini kami kontrakkan karena rumah kami udah dibangun di atas sana. Jadi di sana lah kami tinggal. Kata mamaknya, bulan depan mamaknya lagi akan membayar uang kontrakan sama saya kalau udah balik ke sini lagi," sambungnya.

Sementara itu, seorang wanita yang merupakan tetangga indekos AR mengaku jarang melihat RA ke luar rumah. Ia hanya tahu saat AR dan RA cekcok mulut dan mendengar pertikaian keduanya.

"Jarang melihat si perempuan ke luar dari rumah, tapi yang pernah kami lihat si perempuan sering disenggak-senggak dan suara si laki-laki kuat pas marah-marah. Itu pun suara dari dalam rumah," kata wanita yang mengaku sudah berumah tangga itu.

Untuk diketahui, AR diamankan atas dugaan kasus prostitusi online. Perbuatan itu terendus pada, Sabtu 5 September 2020. AR menjual kekasihnya RA ke pemakai jasa seks lewat aplikasi MiChat.

Kasus ini terbongkar saat RA dan calon pembeli terjadi cekcok mulut berujung keributan. Warga yang mengetahui peristiwa itu langsung mengamankan RA dan menyerahkannya ke Kepolisian Sektor Siantar Martoba.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Pematangsiantar Edi Sukamto, membenarkan RA dan AR merupakan sepasang kekasih.

Kata Edi, keduanya berkenalan melalui media sosial Facebook dan menjalin hubungan layaknya suami istri dan tinggal satu atap.

"Ada menawarkan melalui pesan aplikasi MiChat dengan pembayaran Rp 300 ribu. Uang hasil penjualan digunakan untuk pembayaran kebutuhan sehari-hari. Namun, itu perlu pembuktian," terang Edi. []

Berita terkait
Penenun Ulos Kaget Pilkada Siantar Calon Tunggal
Erni Waty Tambunan, seorang penenun Ulos Batak begitu kaget mengetahui hanya ada satu pasangan calon di Pilkada Kota Pematangsiantar, Sumut.
Gadis 15 Tahun di Siantar Dijual Pacarnya Via MiChat
Seorang pria usia 17 tahun di Pematangsiantar diduga menjual pacarnya yang masih 15 tahun ke lelaki hidung belang lewat aplikasi MiChat.
Tempat Karaoke Sarang Prostitusi di Surabaya
Polisi menggerebek tempat karaoke di Surabaya karena adanya informasi menawarkan jasa prostitusi.