Sleman - Seorang pria bernama Suyadi, 39 tahun, dibacok senjata tajam oleh pengendara motor setelah pulang dari rumah calon lurah terpilih di Desa Sinduadi, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Polisi langsung turun tangan mengusut terduga pelaku penganiayaan.
Sementara peristiwa dugaan penganiayaan itu terjadi kala korban melintas di Jalan Monjali Dusun Nandan, Desa Sariharjo, Kapanewon Ngaglik, Kabupaten Sleman, Minggu, 20 Desember 2020 sekira pukul 22.00 WIB.
Baca Juga:
"Motif penganiayaan apakah ada kaitanya dengan kemenangan salah satu lurah daerah Mlati atau tidak, kami masih melakukan penyelidikan," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Ngaglik, Iptu Budi Karyanto, Kamis, 24 Desember 2020.
Hasil penyelidikan sementara, terduga pelaku berjumlah dua orang berboncengan mengendarai motor Matic. Mereka mengayunkan senjata tajam dari arah belakang korban dan mengenai lengan sebelah kanan.
Bisa juga klitih atau penyerangan tanpa motif.
Iptu Budi menambahkan, peristiwa yang menimpa korban juga bisa diindikasikan ulah kenakalan remaja atau klitih. "Bisa juga klitih atau penyerangan tanpa motif," ucapnya.
Sementara untuk kronologi kejadian, malam itu, korban yang merupakan tim sukses calon lurah bernama Senen Haryanto yang beralamat di Perum Pastika Raya, Dusun Pogung Kidul, Desa Sinduadi, Kapanewon Mlati, Sleman itu hendak pulang ke rumahnya. Saat itu korban mengendarai sepeda motor honda vario bersama tiga orang temannya.
Setelah sampai di Jalan Monjali, korban berpisah dengan tiga orang temannya. Ketiga teman korban berbelok ke arah selatan sedangkan korban berbelok ke arah utara melanjutkan perjalanan.
Baca Juga:
Sesampainya di lokasi kejadian, lanjut Iptu Budi, datang dua orang terduga pelaku bersenjata tajam yang melaju dari belakang korban. Kemudian terduga membacok korban dengan senjata itu. Sehingga korban mengalami luka sabetan pada bagian lengan sebelah kanan.
Atas peristiwa itu, korban langsung terjatuh dari sepeda motornya, warga yang melihat kemudian membawa ke Rumah Sakit Sardjito untuk mendapatkan perawatan. Warga yang mengetahui berusaha mengejar terduga namun tidak berhasil menangkapnya "Untuk tersangka, masih kami kejar. Semoga dalam waktu dekat dapat tertangkap," katanya. []
