Kulon Progo – Seorang pria bernama Paingin ditemukan meninggal di tengah perkebunan di Pedukuhan Disil, Kaluragan Salamrejo, Kapanewon Sentolo, Kulon Progo, Yogyakarta. Saat ditemukan meninggal, pria berusia 52 tahun ini dari mulut mengeluarkan busa. Korban diduga meninggal karena bunuh diri dengan meminum pupuk cair.
Saksi sekaligus kakek korban yang bernama Paeran, mengatakan, insiden yang menimpa adiknya dialami pada Sabtu, 9 Januari 2021. Saat itu, sekitar pukul 08.00 WIB, Paingin pamit kepada anaknya untuk pergi merumput.
Baca Juga:
Sejak pagi hingga siang, Paingin tidak kunjung pulang. Kemudian anaknya berinisiatif mencarinya ke perkebunan yang bisa ditangani bapaknya mencari rumput.
Anak mendapati Paingin tergeletak di perkebunan tersebut. Setelah diperiksa, Paingin sudah tidak bernyawa. "Anaknya bilang Paingin mencari rumput, tapi lama tidak pulang-pulang, setelah dicari ternyata ditemukan sudah meninggal," kata Paeran kepada polisi, Sabtu, 9 Januari 2021.
Kassubag Humas Polres Kulon Progo Iptu I Nengah Jefry membenarkan adanya penumuan jenazah di perkebunan di Sentolo. Begitu mendapatkan laporan petugas dari polsek langsung menuju lokasi kejadian. Selanjutnya bersama dengan Tim Inafis Polres Kulon Progo melakukan olah TKP dan pemeriksaan.
Diduga meninggal meminum pupuk cair.
Menurut Jeffry, korban ditemukan beserta sebilah sabit dan sandal jepit. Saat ditemukan korban dalam kondisi telentang dengan mulut mengeluarkan bisa serta. Selain itu, di sekitar korban ditemukan pupuk sejenis penyubur tanah dalam kondisi sudah habis. "Hasil pemeriksaan tidak ada tanda penganiayaan," ungkapnya.
Baca Juga:
Kepolisian menduga korban meninggal sengaja menenggak pupuk cair. Dugaan tersebut diperkuat dengan keterangan keluarga korban. Sebelum ditemukan meninggal, korban terlihat depresi. Bahkan beberapa kali korban pamit kepada keluarganya akan bunuh diri. Namun upaya ini bisa dicegah oleh keluarganya dan kerap menasehati.
Keluarganya sudah bisa menerima korban meninggal dunia dengan cara yang tidak wajar. "Diduga meninggal meminum pupuk cair. Korban seperti ada masalah keluarga sehingga depresi dan kerap pamit akan bunuh diri,” katanya. []
