Pria Aceh Nekat Seludupkan Sabu ke Kantor Polisi

Seorang pria warga Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh Utara, Aceh nekat menyeludupkan paket sabu-sabu ke ruang tahanan Polres Aceh Utara.
Ilustrasi narkoba jenis sabu. (ist)

Lhokseumawe, Aceh – Seorang pria yang berinisial AS, 24 tahun, warga Desa Blang Gunci, Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh Utara, Aceh nekat menyeludupkan sejumlah paket sabu-sabu ke ruang tahanan Polres Aceh Utara.

Kepala Hubungan Masyarakat Polres Aceh Utara, Ipda Sudiya Karya mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Senin, 29 Juni 2020, barang haram yang ingin diseludupkan itu seberat 1,8 gram dan diantar untuk salah satu tahanan yang berinisial Yus, 39 tahun.

“Sabu-sabu itu rencananya diantar untuk salah seorang tahanan narkoba yang berinisial Yus alis Pepe, 39 tahun dan ia telah ditangkap sejak 26 Mei 2020 lalu. Namun berhasil di gagalkan oleh petugas,” ujar Sudiya Karya, Selasa, 30 Juni 2020.

Sabu-sabu itu rencananya diantar untuk salah seorang tahanan narkoba.

Sudiya Karya menambahkan, kala itu petugas melihat pelaku dengan gelagat yang mencurigakan, sehingga langsung dihentikan di pos penjagaan dan diminta untuk meletakan barang bawaan berupa makanan sandwich.

Setelah barang-barang bawaannya diminta untuk diletakkan, agar bisa dilakukan pemeriksaan, tiba-tiba pelaku langsung melarikan diri dan berhasil dikejar oleh petugas. Saat diperiksa, ternyata di dalam sandwich itu berisi sabu-sabu satu paket kecil.

“Tiba-tiba pelaku melarikan diri. Lalu dikejar oleh penjaga dan ditangkap. Saat diperiksa barang bawaanya diketahui dalam sandwich itu berisi sabu-sabu satu paket kecil,”tutur Sudiya.

Tambahnya, setelah diketahui membahwa paket narkoba, maka petugas menyerahkan pelaku ke satuan unit narkoba untuk diintrogasi. Hasil pemeriksaan, maka sabu-sabu itu dipesan oleh Yus alias Pepe yang kini ditahan di Mapolres Aceh Utara.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan, maka pelaku datang berdua Yus berinisial M dan berhasil melarikan diri ke luar Polres. Saat ini polisi masih terus melakukan pengejaran dan termasuk dalam daftar pencarian orang,” kata Sudiya Karya. []

Berita terkait
Puskesmas di Banda Aceh Tak Ada Alat Rapid Test
Sejumlah Puskesmas di Banda Aceh tidak memiliki alat rapid test.
Seorang Warga Aceh Ketahuan Merusak Mobil Penjabat
Seorang warga Kabupaten Aceh Besar berinisial KH, 55 tahun, ketahuan merusak mobil Kepala Bappeda Aceh.
Pasien Covid-19 di Aceh yang Meninggal Jadi 3 Orang
Jumlah pasien virus corona atau Covid-19 yang meninggal di Aceh menjadi 3 orang.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.