Jakarta - Presiden Turkmenistan Gurbanguly Berdymukhamedov sepertinya bisa mewujudkan apapun mimpinya. Ia baru saja membuat patung anjing raksasa terbuat dari emas ditempatkan di tengah ibu kota negaranya, Ashgabat.
Dikutip dari laman BBC, patung itu setinggi enam meter. Berdiri di atas panggung berukuran sembilan meter dengan dilapisi layar LED melingkar.
Anjing yang dijadikan patung itu Alabay. Jenis anjing gembala Asia Tengah dari Turkmenistan yang istimewa. Di Turkmenistan Alabay dimasukan dalam daftar warisan nasional.
Media pemerintah setempat menyebutkan, patung itu mencerminkan "kebanggaan dan kepercayaan diri" yang bersumber dari jenis anjing tersebut.
Baca juga:
- Jangan Kaget, Taman Terluas di Indonesia Ada di Bekasi
- 3 Kompleks Kuburan Wisata Traveler Dunia, Gaya Nisannya Memesona
Ini kali kedua Berdymukhamedov menghormati jenis anjing tersebut setelah merilis buku yang berisi tentang Alabay pada tahun lalu.
Saat pembukaan, Berdymukhamedov memberikan seekor anjing Alabay kepada seorang anak laki-laki sebagai bagian dari acara peresmian. Anak itu juga mendapatkan karpet buatan tangan dan miniatur pacuan kuda Ahal Teke kuno.
Selain Alabay, Berdymukhamedov juga kerap berbicara tentang kecintaannya pada jenis kuda lokal, Ahal Teke. Ia menyebutnya cantik dan berstamina.
Pada 2015, Ahal Teke pun dijadikan patung berlapiskan emas oleh Berdymukhamedov. Jenis kuda itu dijadikan patung saat ditunggangi Berdymukhamedov.
Menurut Eurasianet, patung Alabay ditempatkan di kawasan perumahan pegawai negeri. Terlepas dari kemegahan patung Alabay dan Ahal Teke, banyak penduduk Turkmenistan masih berada di bawah garis kemiskinan.
Turkmenistan diketahui berada dalam daftar negara tak menganut kebebasan informasi dan sejenisnya oleh organisasi kebebasan pers RSF. Negara itu berada dalam daftar tak jauh dari Korea Utara.