Jakarta – Seorang pemuda, Senin, 28 September 2021, melemparkan telur ke bahu Presiden Prancis, Emmanuel Macron, saat berkunjung ke pameran perdagangan makanan internasional di Lyon, Prancis.
Kantor Berita Associated Press (AP) melaporkan sebuah video dari insiden itu, yang dibagikan secara luas di media sosial, menunjukkan Presiden Macron berjalan melewati kerumunan ketika sebutir telur mendarat di bahunya, meski tidak pecah. Dua pengawal terlihat segera mendekati presiden dan seorang pria dibawa pergi dari tempat kejadian oleh pengawal lainnya.
Para jurnalis mendengar Macron berkata, "Jika dia memiliki sesuatu untuk dikatakan kepada saya, maka dia bisa datang."
Jaksa Lyon mengatakan, pelajar berusia 19 tahun yang melempar telur itu langsung ditahan polisi.
Pada Juni 2021, Macron ditampar wajahnya oleh seorang pria saat dia menyapa publik di sebuah kota kecil di tenggara Prancis. Dia kemudian menyebut tindakan tersebut sebagai "kekerasan" dan "kebodohan." Tamparan itu memicu munculnya dukungan yang luas untuk kepala negara Prancis tersebut dari para politisi dengan berbagai latar belakang ideologi.
Presiden Macron, seperti para pendahulunya, senang menghabiskan waktu bertemu dengan publik. Aktivitas yang dikenal dengan istilah "crowd baths" atau "mandi bersama pengunjung" dalam bahasa Prancis itu telah lama menjadi bagian dari kegiatan pokok dalam perpolitikan Prancis (ah/rs)/Associated Press/voaindonesia.com. []
Presiden Macron Diduga Jadi Target Spyware Pegasus Israel
Presiden Macron Ditampar Saat Kunjungan di Perancis Selatan
Presiden Macron Perintahkan Lockdown di Seluruh Perancis
Presiden Prancis Emmanuel Macron Ganti Ponsel