Presiden Meksiko Andrés Manuel López Obrador Positif Corona

Presiden Meksiko, Andrés Manuel López Obrador, mengatakan pada 24 Januari 2021 bahwa dia positif tertular virus corona
Presiden Meksiko Andrés Manuel López Obrador dalam konferensi pers harian di istana kepresidenan di Mexico City, 18 Desember 2020 (Foto: voaindonesia.com/AP)

Mexico City - Presiden Meksiko, Andrés Manuel López Obrador, mengatakan bahwa dia positif tertular virus corona (Covid-19) dan mengalami gejala ringan. Hal ini dikatakan oleh Presiden Obrador pada Minggu, 24 Januari 2021.

Laporan situs independen, worldometer, sampai tanggal 24 Januari 2021 jumlah kasus positif virus corona di Meksiko mencapai 1.752.347 dengan 149.084 kematian. Jumlah kasus positif ini menempatkan Meksiko pada peringkat ke-13 dunia.

Presiden Meksiko itu, yang dikritisi karena caranya menangani pandemi, mengatakan lewat Twitter bahwa dia menjalani perawatan medis. “Dengan berat hati saya sampaikan bahwa saya terinfeksi Covid-19,” cuitnya. “Gejalanya ringan tapi saya menjalani perawatan medis. Seperti biasa, saya optimis. Kita semua akan melangkah maju.”

Presiden Obrador, yang berusia 67 tahun, sejak lama dikritik karena tidak memberi contoh yang baik. Dia jarang terlihat mengenakan masker dan terus melakukan kegiatan yang padat dengan menaiki pesawat komersial.

Dia menolak mengunci perekonomian karena menurutnya hal itu akan berdampak buruk pada begitu banyak warga Meksiko yang bertahan hidup hari demi hari.

corona meksikoAnak-anak bermain di alun-alun Zocalo di pusat bersejarah Mexico City, Meksiko, 22 Juli 2020, di tengah-tengah pandemi Covid-19 (Foto: dailysabah.com/AFP Photo)

Pada awal pandemi, ketika ditanya bagaimana dia akan melindungi Meksiko, Presiden Obrador mengeluarkan dua jimat dari dompet dan memamerkannya.

Pengumumannya itu disampaikan tidak lama setelah muncul berita bahwa dia akan berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Senin, 25 Januari 2021, mengenai pembelian vaksin Covid-19 Sputnik yang diproduksi Rusia.

Menteri Luar Negeri Meksiko, Marcelo Ebrard, mencuit lewat Twitter bahwa kedua pemimpin itu akan berbicara mengenai hubungan bilateral dan penyediaan vaksin.

Vaksin itu belum mendapat persetujuan di Meksiko, tapi pemerintah berusaha memenuhi kekosongan akibat minimnya vaksin Pfizer. Meksiko telah menyuntikkan lebih dari 618 ribu dosis vaksin Pfizer (vm/ft)/Associated Press/voaindonesia.com. []

Berita terkait
WHO Minta Brasil dan Meksiko Tingkatkan Kewaspadaan Pandemi
Organisasi Kesehatan Dunia PBB (WHO) katakan pihaknya sangat khawatir peningkatan pesat kasus virus corona di Brasil dan Meksiko
Meksiko Negara Kesebelas Jumlah Virus Corona Lebih 1 Juta
Meksiko jadi negara yang kesebelas di dunia dengan jumlah kasus virus corona yang dilaporkan lebih dari 1 juta
Dari Italia, Virus Corona Masuk Meksiko
Pemerintah Meksiko menyebut kasus corona yang terjadi dengan istilah diimpor. Tiga orang Meksiko terkena corona saat berada di Italia.