Presiden Jokowi Tolak Beberapa Nama Calon Dirut Pertamina

Penetapan Dirut PT Pertamina mengalami kemunduran waktu. Informasi Presiden Jokowi tidak setuju dengan beberapa nama yang diajukan Kementerian BUMN.
Pertamina

Jakarta, (Tagar/1/3) - Penetapan Direktur Utama (Dirut) defenitif PT Pertamina (Persero) mengalami kemunduran waktu. Hal ini terjadi karena menurut informasi yang beredar Presiden Jokowi tidak setuju dengan beberapa nama yang diajukan Kementerian BUMN sehingga Presiden meminta review kembali.

Di sisi lain, Menteri BUMN, Rini Soemarno menyampaikan bahwa penetapan Direktur Utama (Dirut) defenitif PT Pertamina (Persero) terpaksa harus mundur tidak sesuai dengan waktu yang direncanakan karena adanya kunjungan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al-Saud di tanah air sehingga membuat Presiden Jokowi sibuk.

Seperti diketahui mekanisme proses seleksi nama calon Dirut diawali dengan penjaringan dan verifikasi nama calon oleh Dewan Komisaris Pertamina. Hasilnya diserahkan kepada Menteri BUMN untuk ditetapkan beberapa nama. Selanjutnya nama-nama tersebut diteruskan Menteri BUMN kepada presiden untuk disetujui.

Di tempat terpisah, guru besar Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin, Juajir Sumardi menegaskan Presiden Jokowi harus menyeleksi Dirut PT Pertamina (Persero) secara terbuka dengan cara membentuk tim independen. Tim Independen diharapkan bisa mengantisipasi dan melindungi presiden dari berbagai persepsi negatif serta tuduhan intervensi.

 “Orang yang akan dipilih harus mengikuti  fit and proper test tim independen agar  presiden tidak dicurigai masyarakat. Kesimpulan  tim independen menjadi dasar keputusan presiden,” kata Juajir, Rabu (1/3).

Prioritas kerja Dirut pertamina ialah menahkodai perusahan plat merah itu untuk mempersiapkan diri menghadapi penambahan kewenangan yang terdapat dalam  perubahan UU Migas.  Dirut Pertamina harus berani melepaskan diri dari intervensi sektoral dan tidak terlibat permainan politik.

“Dirut Pertamina harus fokus pada core binisnya. Tidak dilibatkan pada kegiatan yang berkaitan dengan politik,” tandasnya.

(wwn)

Berita terkait