Presiden Iran Dinilai Curang Dalam Pilpres

Presiden Iran Hassan Rouhani dituduh telah melakukan kecurangan saat pemilihan presiden Iran yang berlangsung Mei lalu.
Presiden Iran Hassan Rouhani memasukkan kertas suaranya dalam pemilihan presiden di Teheran, Iran, Jumat (19/5). (Foto: Ant/Reuters)

Teheran, (Tagar 30/5/2017) - Presiden Iran Hassan Rouhani telah melakukan kecurangan saat pemilihan presiden Iran yang berlangsung Mei lalu. Hal itu diungkapkan tokoh oposisi Iran, Ebrahim Raisi kepada pers, Selasa (30/5).

Raisi meminta kepada badan pengawas pemilihan umum untuk melakukan penyelidikan. Dia juga menuntut diadakannya pemilu ulang.

"Merusak jumlah peserta pemilu dan tidak mengirimkan surat suara ke pusat-pusat di mana lawan pemerintah memiliki peluang mendapatkan suara," kata Raisi yang dikenal sebagai tokoh konservatif Iran.

Raisi meminta Dewan Wali dan pengadilan untuk tidak membiarkan hak rakyat Iran diinjak-injak. Menurutnya pemungutan suara itu telah merusak kepercayaan rakyat, seperti dilansir Reuters, Selasa (30/5).

Dewan Wali adalah badan pemerintah yang bertugas untuk memilih calon Presiden dan mengawasi pemilihan di Iran. Dewan ini diketahui telah menyetujui hasil pemilu dan Rouhani dipastikan kembali memimpin Iran. (wwn)

Berita terkait
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.