Beijing – Presiden China, Xi Jinping, Rabu, 25 November 2020, memberikan ucapan selamat kepada presiden terpilih Joe Biden atas kemenangannya dalam pemilihan presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS) pada 3 November 2020. Xi mengungkapkan harapan dalam peningkatan hubungan antar kedua negara, menurut kantor berita resmi China, Xinhua.
Hubungan AS-China memburuk secara signifikan sejak Donald Trump memenangkan pemilihan presiden empat tahun lalu, yang dipicu oleh perselisihan dalam perdagangan, virus corona, dan teknologi.
“Menggalakkan kerja sama dan hubungan China-AS yang sehat dan stabil tidak hanya bagi kepentingan fundamental rakyat di kedua negara, tetapi juga memenuhi harapan bersama masyarakat internasional,” Xinhua mengutip perkataan Presiden China tersebut.
Xi juga menyuarakan harapan dua ekonomi terbesar di dunia itu akan berupaya untuk mengelola perbedaan di antara kedua negara" dan bergandengan tangan bersama negara-negara lain dan masyarakat internasional untuk menggalakkan nilai-nilai perdamaian dan pembangunan dunia."
Kementerian Luar Negeri China memberikan ucapan selamat kepada Biden 10 hari setelah pemilu, hampir seminggu setelah sebagian besar negara-negara sekutu AS melakukan hal yang sama. Ditundanya penyampaian ucapan selamat kepada Biden itu karena Trump terus bersengketa terkait beberapa hasil yang diputuskan sejumlah pengadilan sebagai klaim yang tidak berdasar mengenai kekurangan dan tuduhan adanya penyimpangan dalam pemungutan suara.
Juga pada hari Rabu, 25 November 2020, Wakil Presiden China, Wang Qishan, memberikan ucapan selamat kepada Kamala Harris sebagai wakil presiden, seperti dilaporkan kantor berita China, Xinhua (mg/lt)/voaindonesia.com. []
