Presiden Biden Larang Berikan Laporan Intelijen ke Trump

Presiden AS, Joe Biden, mengatakan bahwea mantan Presiden Donald Trump tidak boleh lagi menerima laporan intelijen rahasia
Presiden AS, Joe Biden, berangkat dari Washington untuk perjalanan akhir pekan ke Delaware di Pangkalan Bersama Andrews di Maryland. (Foto: voaindonesia.com/Thomson Reuters)

Jakarta – Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, pada hari Jumat, 5 Februari 2021, mengatakan bahwea mantan Presiden Donald Trump tidak boleh lagi menerima laporan intelijen rahasia, sebuah tradisi berbagi informasi intelijen yang biasanya dilakukan dengan para mantan presiden.

Ditanya dalam sebuah wawancara dengan CBS News, apa yang paling dikhawatirkannya kalau Trump terus menerima briefing itu, Biden mengatakan, dia enggan “berspekulasi secara terbuka” sehubungan hal itu. Namun, Biden menegaskan dia tidak mau Trump diberikan ringkasan intelijen.

impeachment trumpKarikatur Capitol Hell dari Vladdo (Foto: dw.com/id)

“Saya rasa tidak ada kebutuhan bagi dirinya untuk menerima briefing intelijen itu,” kata Biden. “Apa manfaatnya memberi dia briefing intelijen? Dampak apa yang dimilikinya, selain fakta bahwa dia bisa khilaf dan membeberkannya?”

Juru bicara Gedung Putih, Jen Psaki, sebelumnya mengatakan bahwa isu berbagi intelijen dengan Trump adalah “sesuatu yang sedang dikaji.”

jubir gedung putihJuru Bicara Gedung Putih, Jen Psaki, saat konferensi pers di Gedung Putih, Jumat, 22 Januari 2021, di Washington DC (Foto: voaindonesia.com - AP/Evan Vucci)

Kantor Berita Associated Press melaporkan bahwa beberapa anggota Kongres Demokrat, dan beberapa mantan pejabat di era pemerintahan Trump mempertanyakan apakah memperbolehkan Trump menerima laporan intelijen itu bijaksana.

Susan Gordon yang pernah menjabat sebagai deputi direktur utama dari Badan Intelijen Nasional selama pemerintahan Trump dari 2017 sampai 2019, dalam sebuah kolom opini di Washington Post bulan lalu mendesak Biden untuk tidak berbagi intelijen dengan Trump (jm/ah)/Associated Press/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Presiden Biden Akan Akhiri Semboyan America First Trump
Selain berjanji akan libatkan Amerika dalam urusan global Presiden Biden juga akan mengakhiri semboyan America First-nya Presiden Trump
Biden Teken Perintah Cabut Kebijakan Imigrasi Trump
Presiden Biden teken perintah eksekutif untuk mulai mencabut kebijakan imigrasi Trump yang bersifat membatasi dan deportasi imigran
Biden Rombak Dekorasi Gaya Trump di Ruang Oval Gedung Putih
Joe Biden berkantor di Ruang Oval Gedung Putih, dia merombak dekorasi Ruang Oval peninggalan Donald Trump
0
Serahkan Alat Dukung Penyandang Disabilitas, Mensos Minta Tingkatkan Kepedulian Terhadap Sesama
Menteri Sosial (Mesos) Tri Rismaharini memuji konsistensi jemaat dan pimpinan Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP).