Presiden Biden Ingatkan China Ada Imbas Pelanggaran HAM

Presiden Joe Biden ingatkan China akan ada imbas dari pelanggaran HAM yang dilakukan terhadap minoritas Muslim di Xinjian
Aparat kepolisian China di pusat pendidikan kejuruan di Yining di Daerah Otonomi Uighur Xinjiang, China, 4 September 2018 (Foto: voaindonesia.com/Reuters)

Jakarta – China akan menanggung akibat dari pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang dilakukannya. Ini merupakan peringatan dari Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, pada Selasa, 16 Februari 2021, malam, menanggapi pertanyaan tentang penanganan minoritas Muslim di Xinjiang, wilayah paling barat di China.

Presiden China, Xi Jinping, menuai kritik global karena menahan minoritas Uighur di kamp-kamp interniran dan pelanggaran hak asasi lainnya. "Yah, akan ada dampaknya bagi China dan dia tahu itu," kata Biden tentang Xi, ketika didesak tentang masalah itu dalam acara pertemuan langsung dengan masyarakat yang disiarkan di televisi CNN.

Kamp UighurSekitar satu juta warga muslim minoritas Uighur diperkirakan telah ditahan di kamp penjara di Xinjiang, China. (Foto: Tagar|Reuters|Kamp Uighur).

Amerika akan menegaskan kembali peran globalnya dalam menyuarakan HAM, kata Biden. Ia menyatakan akan bekerja sama dengan komunitas internasional untuk membuat China melindungi hak asasi minoritas Uighur.

"China berusaha sangat keras untuk menjadi pemimpin dunia dan untuk mendapatkan julukan itu dan mampu melakukan itu, mereka harus mendapatkan kepercayaan dari negara lain," kata Biden dalam perjalanan resmi pertamanya sejak menjabat sebagai presiden pada Januari. “Selama terlibat kegiatan yang bertentangan dengan HAM, akan sulit bagi mereka melakukan itu,” tambah Biden.

XinjiangSuasana kota di Daerah Otonom Xinjiang, tempat tinggal etnis minoritas muslism, Uighur. (Foto: VCG).

Dalam percakapan telepon dua jam dengan Xi bulan ini, Biden menekankan prioritas Amerika untuk mempertahankan kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka, di mana Amerika dan China adalah saingan strategis utama.

Biden juga menyuarakan keprihatinan akan praktik China dalam perdagangan dan masalah HAM, seperti tindakannya yang semakin tegas di Asia, termasuk terhadap Taiwan, yang diklaim sebagai bagiannya (ka/ft)/Reuters/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Amerika Sebut Kebijakan China Pada Muslim Uighur Genosida
AS sebut kebijakan pemerintah China yang menarget etnis Muslim Uighur dan minoritas lain sebagai genosida
AS Larang Impor Produk dari Wilayah Uighur China
Otoritas AS menyatakan akan berhenti mengimpor kapas dan produk makanan berbasis tomat dari wilayah Uighur, China
Potret Muslim Uighur di Daratan China
Dilarang pakai jilbab dan memelihara jenggot merupakan sebagian dari tindakan represif Beijing terhadap muslim Uighur
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi