Presiden Biden Digugat Negara Bagian Texas Terkait Deportasi

Negara Bagaian Texas, AS, menuntut Presiden Joe Biden untuk menghentikan 100 hari moratorium terkait deportasi warga nonamerika
Seorang pengunjuk rasa yang menyela debat dan dikeluarkan dari acara pada malam kedua debat Presiden Partai Demokrat AS 2020 kedua di Detroit, Michigan, 31 Juli 2020 (Foto: voaindonesia.com/Reuters)

Jakarta – Negara Bagaian Texas, Amerika Serikat (AS), pada hari Jumat, 22 Januari 2021, menuntut Presiden Joe Biden untuk menghentikan 100 hari moratorium terkait deportasi. Langkah itu merupakan salah satu tuntutan hukum pertama terhadap pemerintahan baru AS di bawah Presiden Biden.

Tanpa penundaan ke pengadilan, bahkan belum seminggu setelah Biden dilantik, negara bagian konservatif terbesar di Amerika itu mengisyaratkan siap untuk melanjutkan peran antagonis utama dalam agenda imigrasi Presiden Demokrat, setelah empat tahun bersorak atas kebijakan garis keras Donald Trump di perbatasan selatan.

Gugatan Texas itu berusaha menghentikan moratorium deportasi "bagi yang bukan-warga negara tertentu" yang dimulai hari Jumat, 22 Januari 2021. Biden telah menandatangani serangkaian keppres, termasuk mencabut mandat Trump yang mengutamakan siapa pun yang tinggal di AS secara ilegal, akan dideportasi.

imigran amerika tengahPara imigran berjalan kaki di sepanjang jalan raya di San Pedro Sula, Honduras, Rabu, 30 September 2020, dengan harapan mencapai Amerika Serikat (Foto: voaindonesia.com/AP)

Texas mengklaim moratorium itu melanggar kesepakatan yang ditandatangani pada minggu-minggu terakhir kepresidenan Trump. Kesepakatan itu mengharuskan pemerintah federal terlebih dahulu melakukan perubahan penegakan imigrasi di tingkat negara bagian.

Departemen Keamanan Dalam Negeri merujuk pertanyaan ke Gedung Putih, yang belum menanggapi (ps/ah)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
51 WNI Pelarian Terancam Dideportasi dari Amerika Serikat
Sebanyak 51 WNI pelarian gelombang kekerasan tahun 1998 terancam dideportasi dari Amerika. Kelompok keturunan Tionghoa itu tinggal di New Hampshire.
545 Anak Imigran Amerika Selatan Terpisah dari Orang Tua
Akibat kebijakan Presiden AS, Donald Trump, tentang imigran 545 anak terpisah dari orang tuanya di perbatasan Meksiko
Imigran dari Amerika Tengah Bergerak Menuju Amerika Serikat
Ratusan migran asal Amerika Tengah dilaporkan memulai perjalanan panjang menuju Amerika Serikat dengan jalan kaki
0
Yang Harus Dilakukan Karyawan Holywings Menurut Wagub DKI
Setelah 12 outlet Holywings dicabut izinnya, serentak 3.000 karyawannya kehilangan pekerjaan. Ini yang harus mereka lakukan menurut Wagub DKI.