Jakarta - Analis terkenal bernama Ming-Chi Kuo memperkirakan pre-order untuk model iPhone 12 dan iPhone 12 Pro sudah tembus sekitar 7 hingga 9 juta unit selama kurang dari seminggu. Kedua model ini bahkan menerima pra-pemesanan sebanyak 2 juta unit hanya dalam waktu 24 jam saja, sebagaimana dikutip Tagar dari GSM Arena, Selasa, 19 Oktober 2020.
Jika dibandingkan dengan seri iPhone 11, pencapaian jumlah pesanan dalam tahap pre-order terpaut 3 juta unit dari iPhone 12, dimana iPhone 11 meraih 10 hingga 12 juta pesanan dalam waktu seminggu. Angka pesanan untuk iPhone 12 diprediksi akan terus mengalami peningkatan hingga waktu seminggu penuh.
Kuo juga mencatat bahwa pra-pemesanan untuk iPhone 12 Pro mengalahkan ekspektasi dari para analis teknologi. Pasalnya saat ini banyak pengguna Apple yang lebih memilih model kelas atas. Selain itu peningkatan pemesanan juga disebabkan permintaan yang meningkat dari negara China, Amerika Serikat, dan Eropa.
Sementara untuk model iPhone 12 Mini dan iPhone 12 Pro Max diperkirakan akan mengalami penjualan yang tidak terlalu signifikan. Namun jika penjualan keempat model iPhone 12 ini digabungkan, maka tahun ini akan menjadi tahun yang luar biasa untuk Apple.
Kuo memperkirakan model iPhone 12 dan iPhone 12 Pro akan menyumbang masing-masing 30 hingga 35 persen dari total pengiriman seri iPhone 12. Kemudian iPhone 12 Mini akan menyumbang 10 hingga 15 persen dan iPhone 12 Pro Max menyumbang 15 hingga 20 persen dari total pengiriman iPhone 12 Series.
Sebenarnya banyak yang mengharapkan iPhone 12 Mini akan menjadi model paling populer ketimbang tiga model lainnya, namun seperti harapan itu tidak akan terealisasi. Pasalnya, jumlah permintaan untuk versi mini ini jauh lebih rendah dari ketiga model iPhone 12 lain.[]