Prabowo Soal Dana Pensiun untuk Koruptor, Ini Kata ICW

Prabowo mengusulkan dana pensiun akan diberikan untuk para koruptor yang sudah bertobat.
Prabowo Subianto. (Foto: Antara/Sigid Kurniawan)

Jakarta (Tagar 8/4/2019) - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto melontarkan wacana yang mengejutkan terkait korupsi. Pada kampanye akbar di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Prabowo mengusulkan dana pensiun akan diberikan untuk para koruptor yang sudah bertobat.

Pernyataan Ketum Partai Gerindra itu, menurut Koordinator Divisi Korupsi Politik Indonesia Corruption Watch (ICW) Donal Fariz justru tak akan menimbulkan efek jera bagi para maling uang negara. Menurut Fariz, alangkah baiknya terdakwa tipikor diancam dengan kerangkeng, serta disita asetnya.

"Sikap toleran kayak begitu justru tidak akan mengurangi perilaku korupsi. Justru koruptor itu adalah dihukum badannya dan disita asetnya. Kok malah memaafkan kayak begitu," ujar Donal saat dihubungi, Senin (8/4).

Baca juga: Ma'ruf Amin Tantang Prabowo Lapor KPK Soal Anggaran Bocor

Gagasan yang dilantangkan mantan suami Titiek Soeharto itu, sudah jelas bertentangan dengan Undang-undang (UU) yang mengatur tentang pemberantasan tipikor di Indonesia, bukan lantas pelanggar UU justru dinafkahi dalam bentuk uang pensiun, meski sudah bertobat sekalipun.

"Nah konsep kayak begitu bertentangan dengan desain pemberantasan korupsi di dalam undang-undang nomor 31 tahun 1999 yang kemudian menghukum badan, merampas aset pelaku kejahatan korupsi itu, bukan justru menafkahinya dalam bentuk uang (pensiun), apalah begitu seperti bahasa dia (Prabowo)," kata Donal.

Jadi, kata Danil, perihal tobat adalah urusan manusia dengan Tuhan. Donal terheran-heran, mengapa pada masa kampanye Prabowo tidak menghembuskan langkah konkret ke publik seperti memperkuat KPK, sterilisasi yudikatif dan aparat penegak hukum.

"Kalau taubat itu kan mekanisme urusan dia dengan Tuhan, jadi menurut saya mekanisme taubat seperti apa? Menurut saya masih terlalu kabur tawaran seperti itu. Justru harusnya dikonkretkan saja seperti memperkuat KPK, kemudian melakukan pembersian di sisi penegak hukum, kepolisian, kejaksaaan, itu menurut saya lebih tegas dan lebih konkret, daripada konsep-konsep yang masih menerawang dan akan menimbulkan perdebatan," pungkasnya.

Seperti diketahui, dalam pidatonya di GBK, mantan Danjen Kopasus sempat mengatakan akan meminta para koruptor bertobat dan mengembalikan uang negara. Selain itu, koruptor juga akan diberi dana pensiun.

"Kita akan panggil koruptor-koruptor itu, kita akan minta mereka taubat dan sadar kembalikanlah uang-uang yang kau (koruptor) curi, ya boleh kita sisikan sedikit lah, boleh enggak? Ya untuk dia pensiun, berapa, kita tinggalin berapa," ucap Prabowo dalam pidatonya di Senayan, Jakarta, Minggu (7/4).

Baca juga: Demokrat Ragu Dukung Prabowo Subianto

Berita terkait