Prabowo Kebocoran Anggaran, Ini Respons Netizen

Prabowo Subianto soal anggaran bocor ramai diperbincangkan netizen.
Dalam kampanye akbar yang dihadiri ribuan pendukung itu, Prabowo Subianto optimis akan memenangkan Pilpres 2019. (Foto: Antara/Andreas Fitri Atmoko)

Jakarta, (Tagar 9/4/2019) - Pernyataan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto soal anggaran bocor yang kembali ramai dibicarakan di media sosial. Warganet memberikan respons beragam. Ada yang mencibir, tak sedikit yang mendukung.

Salah satunya akun Twitter @Kosasih33959034 yang mendukung pernyataan Prabowo. "Kata KPK kebocoran ampe 2000 triliun.... ini namanya bukan bocor tapi tumpah...," cuit akun @Kosasih33959034, Senin (7/4) malam.

Sementara netizen lain, @ArifMalikMalika, pada waktu yang hampir sama ikut nimbrung. "Negara bocor 2.000 triliun karna presiden tidak bisa mengelolah uang negara audit BUMN harus di lakukan," cuitnya diikuti mentionnya akun resmi KPK.

Baca juga: Prabowo Kebocoran Anggaran, TKN: Perangai Mirip Preman

Eno

Berbeda dengan dua akun itu, warganet lainnya justru mempertegas salah ucap Prabowo soal anggaran bocor. Prabowo dianggap telah salah mengartikan pernyataan KPK. Prabowo mengartikan kebocoran APBN, sementara KPK mengucapkan potensi memperoleh pendapatan nasional dari Rp 2.000 triliun menjadi Rp 4.000 triliun.

"Waduhhhh....denger kata 2000 trilyun dari KPK wowo dah kesenengan...padahal Bukan Kebocoran tapi.... Orang blm selesai ngomong dah maen Kabur.... ," kata akun @Santogmailcom2, pada Selasa (8/4) dini hari.

Seperti diketahui, Prabowo menyampaikan jika ia kerap dicemooh oleh para elite karena menyebut anggaran negara bocor mencapai Rp 1.000 triliun. Namun, Ketum Partai Gerindra itu mengungkapkan beberapa waktu lalu KPK memberikan informasi soal anggaran bocor mencapai Rp 2.000 triliun.

Pernyataan Prabowo itu terlontar ketika berorasi di kampanye akbar Prabowo-Sandiaga di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Minggu (7/4).

Meski akhirnya pernyataan Prabowo terkait salah persepsi soal anggaran bocor telah diklarifikasi KPK, pidato capres pendamping cawapres Sandiaga Uno itu sudah terlanjur menjadi bahan perbincangan dan pemberitaan.

Baca juga: 

Berita terkait