Prabowo Curiga Komunis di Indonesia Masih Eksis

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto curiga ideologi komunis dan gerakan komunisme di Indonesia masih eksis.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bersiap mengikuti rapat bersama Komisi I DPR di kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, 11 November 2019, membahas rencana kerja Kemhan tahun 2020 beserta dukungan anggarannya.(Foto: Antara/Aditya Pradana Putra/ama)

Jakarta - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meminta segenap elemen bangsa tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya laten komunis di Indonesia, karena beberapa negara penganut ideologi komunis masih eksis. 

Ideologi komunis dan gerakan komunisme di Indonesia patut diduga masih eksis.

Meneruskan catatan Antara, sambutan Prabowo itu dibacakan Rektor Universitas Pertahanan, Letnan Jenderal TNI Tri Legionosuko, karena Ketua Umum Partai Gerindra itu berhalangan hadir.

Baca juga: Ahok Ibarat Singa yang Mengintai Koruptor Pertamina

"Ideologi komunis dan gerakan komunisme di Indonesia patut diduga masih eksis. Kita harus selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya laten komunis," ujar dia, dalam sambutan pada bedah buku dan diskusi panel buku bertajuk PKI Dalang dan Pelaku Kudeta G30S/65, di Gedung Lembaga Ketahanan Nasional, Jakarta, Sabtu, 23 November 2019.

Anti KomunisUNJUK RASA ANTI KOMUNIS: Sejumlah massa yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Anti Komunis (Gertak) berunjuk rasa di Taman Apsari, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (30/9). Aksi itu mengangkat tema 'Menolak Lupa Pengkhianatan G30S/PKI' dan menyerukan tentang bahaya laten Komunisme. (Foto: Ant/Didik Suhartono).

Dalam sambutan yang dibacakan Legionosuko itu, Prabowo menerangkan setelah runtuhnya Uni Soviet sebagai sumber negara komunis, serta berakhirnya era Perang Dingin, bukan berarti komunisme turut runtuh. 

Dia menekankan beberapa negara yang menganut ideologi tersebut masih eksis di antaranya Republik Rakyat China atau Tiongkok serta Kuba.

Baca juga: Menakar Potensi Terorisme Saat Reuni PA 212 di Monas

Bagi bangsa Indonesia, lanjutnya, komunisme telah mencatat lembaran hitam dalam perjalanan sejarah bangsa, karena secara nyata telah terbukti beberapa kali berupaya merobohkan kekuasaan Republik Indonesia yang sah. 

Menurut Prabowo, salah satu gerakan komunis yakni 30 September 1965 yang bertujuan menggulingkan pemerintahan Presiden Soekarno yang sah dan mengubah Indonesia menjadi negara komunis. []

Berita terkait
Fadli Zon Ungkap Cara Pikir Komunis
Anggota DPR Fadli Zon mengajak masyarakat untuk mewaspadai cara pikir komunis yang senang mengadu domba.
Pertemuan Elit Partai Komunis China Bahas Perang Dagang
Selain membahas persoalan pemerintahan, pertemuan tertutup komisi sentral Partai Komunis China juga membahas masalah perang dan demo Hong Kong
Konspirasi Besar di Balik Viral UAS-Papua-Komunis
Diduga ada yang mengonspirasikan rentetan isu UAS, razia buku komunis, hingga Papua, sengaja dibuat supaya terkesan Indonesia rawan perang saudara.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.