Jakarta - Di antara antrean orangtua murid terdapat seorang bapak bernama Rusli. Dia mengantre untuk mendaftarkan anaknya di SMP Negeri 115 Jakarta. Karyawan swasta itu rela membolos kerja demi anaknya diterima masuk di sekolah favorit tersebut.
"Saya terpaksa bolos kerja, soalnya kan harus pagi-pagi dan sampai sekarang juga belum dipanggil," kata Rusli, ketika dibincangi di SMPN 115 Jakarta, dikutip dari Antara, Senin, 24 Juni 2019.
Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Jalur zonasi untuk SMP dan SMA di Jakarta dibuka Senin, 24 Juni 2019.
Saya terpaksa bolos kerja, soalnya kan harus pagi-pagi
Alasan bolos kerja menurut Rusli agar urusan sekolah anaknya lekas selesai dan besok dapat kembali bekerja.
"Enggak apa-apalah, cuma satu hari ini dan besok kan sudah kerja lagi," ujar Rusli.
Bolos kerja juga dilakukan Endang. Dia menuturkan bahwa bolos kerja tidak berpengaruh baginya.
"Kalau saya sih enggak apa-apa sama kantor soalnya cuma sehari, dan kantor tahulah kalau lagi ngurus pendaftaran anak sekolah," kata Endang.
Endang mengomentari positif bahwa sistem pemberlakuan jalur zonasi sangat efektif dan baik apabila benar-benar diterapkan sesuai zonasinya.
"Kalau zonasi benar-benar berlaku ya itu akan bagus banget, asal jangan sistemnya aja kenyataannya enggak ya kecewa juga sih," kata Endang.
Baca juga:
