Jakarta, Tagar (31/8/2017) Kabag Penum Mabes Polri, Kombes Martinus Sitompul mengaku, pihaknya tengah menelusuri asal sumber dana Saracen kepada Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Hingga kini terdapat 14 rekening yang sudah diserahkan ke PPATK.
"Saat ini sudah ada 14 rekening yang kita minta kepada PPATK dan tentu kami ingin sesegera mungkin mendapatkan data analisis supaya lebih cepat kita mengurai," ujar Martinus di Mabes Polri, Kamis (31/8).
Menurutnya, penelusuran ini untuk mendukung fakta-fakta hukum dari aliran dana tersebut. Karena praktek Saracen termasuk perbuatan melawan hukum yang di dalamnya menyebar konten kebencian.
"Karena praktik perbuatan melawan hukum ini dilakukan lebih dari itu, perbuatan memproduksi dan menyebarkan hate speech tidak hanya melawan hukum tapi juga berbahaya bagi eksistensi NKRI," ucapnya.
Untuk itu, pihak kepolisian serius untuk mendalami penyelidikan dan mengungkap berbagai pihak yang terlibat dalam organisasi Saracen. (ard)