Potensi Awan CB hingga 28 Januari, Membahayakan Penerbangan

BMKG menyebutkan hingga 28 Januari 2021 berpotensi terjadi awan CB di sejumlah lokasi di Indonesia. Kondisi ini bisa membahayakan penerbangan.
Ilustrasi Pesawat Terbang (Foto: Pixabay)

Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan untuk cuaca penerbangan berdasarkan prediksi untuk tujuh hari ke depan, terhitung sampai 28 Januari 2021 secara umum masih berpotensi tinggi terjadinya pembentukan awan-awan Cumulonimbus (CB). Kondisi ini dapat membahayakan penerbangan.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, awan Cumulonimbus dengan persentase cakupan spasial maksimum antara 50-75 persen (OCNL/Occasional) diprediksi terjadi di Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Sumatra Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Papua Barat dan Papua.

Baca Juga:

Kondisi ini juga terjadi di wilayah perairan mulai dari Samudra Hindia barat, Bengkulu hingga Jawa Tengah, Perairan Utara Jawa Tengah, Laut Sumbawa, Laut Flores, Selat Makasar, Laut Sulawesi, Perairan selatan Bali hingga NTT dan Samudra Hindia selatan Bali-NTT, Laut Arafuru, Samudra Pasifik utara Papua.

"Sedangkan Awan Cumulonimbus dengan persentase cakupan spasial lebih dari 75 persen (FRQ / Frequent) selama tujuh hari ke depan diprediksi terjadi di Samudera Hindia utara Australia Barat," kata Dwikorita dalam konferensi pers secara daring, Sabtu, 23 Januari 2021.

Agar selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca signifikan atau potensi cuaca ekstrem yang masih dapat terjadi di puncak musim hujan ini, demi mewujudkan keselamatan dalam layanan penerbangan.

Untuk itu BMKG terus mengimbau masyarakat dan semua pihak yang terkait dengan sektor transportasi. "Agar selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca signifikan atau potensi cuaca ekstrem yang masih dapat terjadi di puncak musim hujan ini, demi mewujudkan keselamatan dalam layanan penerbangan," katanya.

Untuk mempercepat dan memperluas layanan informasi cuaca penerbangan, sejak 2018 BMKG menyampaikan update informasi prakiraan cuaca di seluruh bandara melalui aplikasi mobile phone Info BMKG, juga melalui layar-layar display cuaca di seluruh bandara, pelabuhan dan display cuaca publik untuk beberapa lokasi strategis.

Baca Juga:

Informasi dalam aplikasi Info BMKG tersebut meliputi informasi cuaca setiap jam hingga prediksi kondisi cuaca untuk empat jam ke depan, sedangkan informasi prakiraan dan peringatan dini cuaca untuk area maupun rute penerbangan seperti SIGWX (Significant weather Chart) dan SIGMET (Significant Meteorological Information) dapat diakses dalam laman aviation.bmkg.go.id.

Dwikorita mengungkapkan, diharapkan masyarakat tetap meng-update informasi cuaca dari BMKG (Cuaca publik, Cuaca penerbangan dan Cuaca maritim) melalui kanal-kanal yang tersedia, baik melalui call centre 196, website www.bmkg.go.id, sosial media infoBMKG di Instagram dan YouTube, serta pada aplikasi telepon pintar infoBMKG. []

Berita terkait
Peringatan Dini Penerbangan, Potensi Awan CB di Indonesia
BMKG menyebut sejumlah daerah di Indonesia berpotensi terjadi pembentukan awan CB dalam beberapa hari ke depan. Penerbangan diminta waspada.
6 Aplikasi Ponsel untuk Pantau Penerbangan Pesawat
Ingin berpergian dengan menaiki pesawat terbang? Unduh 6 aplikasi ini yang berguna untuk memantau penerbangan ke dalam ponsel Anda.
Penerbangan Boeing 737-8 MAX Air Canada Alami Masalah Mesin
Maskapai penerbangan Air Canada sebut Boeing 737-8 MAX dalam penerbangan dari Arizona (AS) menuju ke Montreal (Kanada) mengalami masalah mesin