Gowa - Jelang musim penghujan di Kabupaten Gowa, Dinas Lingkungan Hidup membentuk Posko Pengaduan Bencana. Hal ini dilakukan lebih awal sebagai upaya dini penanganan jika sewaktu - waktu terjadi peristiwa alam yang membutuhkan reaksi cepat.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gowa, Azhari Aziz mengatakan, posko yang dibentuk bertujuan melayani laporan masyarakat.
Ini sudah masuk musim penghujan, semua harus dipersiapkan sejak dini.
Laporan tersebut bisa saja berupa pohon tumbang, pohon yang berpotensi tumbang, hingga penyumbatan drainase atau saluran yang diakibatkan oleh sampah.
"Ini sudah masuk musim penghujan, semua harus dipersiapkan sejak dini, termasuk hari ini posko pengaduan bencana sudah mulai beroperasi. Di musim hujan kita tidak bisa prediksi kapan terjadinya bencana seperti pohon tumbang," ujarnya. Rabu 21 Oktober 2020.
Nantinya, DLH juga tidak hanya menangani pohon tumbang, pohon yang berpotensi tumbang dan lebat pun akan dilakukan pemangkasan jika sifatnya mendesak setelah dilakukan peninjauan.
"Jadi bukan hanya pohon yang sudah tumbang, tapi yang berpotensi juga, lalu DLH meninjau jika mendesak langsung segera kita pangkas. Karena itu posko ini sementara untuk daerah yang bisa kita jangkau saja seperti di jalan-jalan protokol agar bisa cepat penanganannya," tutur Azhari.
Kendati demikian, Azhari mengimbau meskipun posko ini ada keterlibatan masyarakat setempat juga sangat dibutuhkan, sehingga ketika DLH menuju ke lokasi bisa saling membantu agar bisa cepat diselesaikan.
DLH Gowa juga menyediakan Call Center atau kontak pengaduan bagi masyarakat. Abidzar Husain 082 189 138 677, Maya Sri Hadrian 085 397 053 397, dan Syamsul Rijal 089 532 099 5762. Nomor ini dapat dihubungi jika sewaktu-waktu terjadi kondisi mendesak di lapangan. []