Tegal - Seorang dokter di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kardinah Kota Tegal, Jawa Tengah, EP, meninggal karena terpapar virus corona (Covid-19), Kamis 4 Juni 2020. EP meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit rujukan di Semarang.
Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal, Joko Wantoro, mengungkapkan bahwa EP merupakan pasien positif Covid-19 asal Desa Pesarean, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal yang dirawat di RSUD Kardinah bersama ibunya, ST (57) yang juga positif Covid-19.
EP mulai dirawat sejak 31 Mei 2020 dengan gejala batuk dan sesak nafas. Pada 3 Juni 2020, perempuan berusia 39 tahun itu terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil swab.
"Hari Kamis 4 Juni EP dirujuk ke RSUP dr Karyadi Semarang. Namun di tengah perjalanan ke Semarang sekitar pukul 16.15 meninggal dunia. Dari hasil pemeriksaan medis, ditemukan adanya komorbid berupa penyakit jantung " kata Joko, di Tegal pada Kamis petang, 4 Juni 2020.
Menurut Joko, EP sehari-hari bekerja sebagai dokter spesialis radiologi di RSUD Kardinah. Diduga EP dan ibunya tertular virus corona dari adiknya. "Adik EP sudah lebih dulu dirawat di RSUD Kardinah setelah terkonfirmasi positif Covid-19," kata dia.
Menurut Joko, dengan meninggalnya EP, maka jumlah kematian karena Covid-19 di Kabupaten Tegal bertambah menjadi empat orang. Adapun jumlah kasus positif Covid-19 tercatat 19 orang.
"Dari jumlah 19 kasus terkonfirmasi positif tersebut, 12 orang sembuh, tiga dirawat di rumah sakit dan empat orang meninggal dunia," kata Joko
Baca juga: Jeneponto Masuk 12 Daerah Aman Covid-19 di Sulsel
Sementara itu, setelah dibawa kembali ke Kabupaten Tegal, jenazah EP langsung dimakamkan di pemakaman umum Desa Pagiyanten, Kecamatan Adiwerna sekitar pukul 21.00 WIB. Pemakaman dilakukan dengan prosedur pemakaman pasien Covid-19.