Padang - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) mengklaim tidak ada penambahan jumlah kasus warga yang dinyatakan positif terpapar virus corona (Covid-19) pada hari Senin, 11 Mei 2020.
Masa kerja satu minggu penuh. Petugas kelelahan, butuh istirahat.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Biro Humas Pemprov Sumbar yang juga Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal.
"Hari ini tidak ada warga Sumbar terkonfirnasi positif terinfeksi Covid-19. Kita berdoa semoga kalaupun ada pergerakan tambahan, setidaknya melandai dan bisa berhenti," katanya dalam keterangan tertulisnya, Senin, 11 Mei 2020.
Warga positif terhitung masih bertahan diangka 299 kasus dengan rincian 17 orang meninggal dunia serta 67 pasien dinyatakan sembuh.
Belakangan diketahui bertahannya jumlah pasien yang positif lantaran petugas Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) tidak melakukan pemeriksaan.
"Tidak ada pemeriksaan sampel pada Minggu 10 Mei 2020. Anggota saya liburkan, masa kerja satu minggu penuh. Petugas kelelahan, butuh istirahat," kata Kepala Laboratorium Biomedik FK Unand, Andani Eka Putra.
Beban kerja staf pemeriksa sampel spesimen di laboratorium memang berat. Mereka bekerja selama 22 jam dalam sehari. Selama waktu itu mereka bisa memeriksa sebanyak 500 hingga 600 sampel dengan dibagi dalam tiga interval waktu.
"Kami libur satu hari sengaja hanya untuk menjaga kondisi mereka saja karena sudah melampaui batas waktu dari biasanya bekerja," tuturnya. []