Ruteng - Polres Manggarai terkesan tertutup dengan sejumlah kasus yang terjadi akhir-akhir ini. Pasalnya berapa kali dikonfirmasi media terkait perkembangan kasus namun tak kunjung direspon.
Diketahui beberapa kasus selama ini belum diketahui perkembangannya, baik dugaan persekusi yang diduga dilakukan Cakada Manggarai, dugaan kasus penganiayaan, penemuan mayat di ruang Kecamatan Satarmese Utara, penemuan mayat dua pemuda di lokasi wisata Watu Benta, Kecamatan Rahong Utara maupun beberapa kasus lainnya.
Kakak maaf saya di jalan pulang nanti sampai rumah saya tanya dulu visum karena kami sibuk PAM kampanye.
Sebelumnya, sejumlah awak media sempat menemui Kapolres Manggarai AKPB Mas Anton Widyodigdo untuk menanyakan perkembangan kasus tersebut. Namun saat itu ia arahkan sejumlah awak media untuk konfirmasi ke Humas Polres Manggarai atau Kasat Reskrim.
Saat Kasubag Humas Polres Manggarai dikonfirmasi media melalui WatsApp dan telepon tak kunjung direspon. Bahkan media juga sudah beberapa kali datangi ruang kerja Humas Polres Manggarai namun tak pernah ditemui.
Sebelumnya ia sempat berjanji untuk sampaikan itu dan akan berkoordinasi dengan Kasat Reskrim Polres Manggarai, namun hingga kini tak kunjung memberikan keterangan.
"Kakak maaf saya di jalan pulang nanti sampai rumah saya tanya dulu visum karena kami sibuk PAM kampanye, jadi konsen tidak kesana" katanya kepada Tagar, Selasa 10 November 2020 lalu.
Ia berlasan karena sedang melakukan pengamanan kampanye di Compang Ndehes, kecamatan Wae Rii.
"Kesa mohon maaf kami masih di Compang Ndehes PAM kampanye jadi besok saja baru saya tanya di reskrim !! Mana hujan lagi," katanya melalui pesan WatsApp.
Namun setelah itu, saat dokonfirmasi lagi, Kasubag Humas Polres Manggarai itu tak merespon lagi, pesan WatsApp tidak di balas, telepon tidak di angkat, dan saat datangi ruang kerjanya ia kembali tidak berada di tempat.
Sementara Kasat Reskrim Polres Manggarai setiap datangi ruang kerjanya ia selalu tidak ada di tempat.
"Ia keluar" kata seorang anggota Polres Manggarai, Kamis 12 November 2020.
Media juga sempat menghubungi Kapolres Manggarai guna ingatkan Humas Polres agar respon saat dikonfirmasi media. Namun hal itu juga berakhir sia-sia. []
