Jakarta - Polres Kepulauan Seribu pada Kamis, 17 September 2020, menemukan lima (5) mayat anak buah kapal (ABK) disimpan di dalam ruangan pendingin atau freezer Kapal Motor (KM) Starindo Jaya Maju VI, yang sedang berlayar di area Pulau Pari, Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta.
Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Morry Edmond berkata, penemuan lima jenazah ABK itu berhasil terungkap saat pihaknya melakukan Operasi Yustisi di Kepulauan Seribu. Awalnya, dia melihat sebuah kapal mengangkut awak kapal yang cukup banyak.
Ada lima mayat manusia disimpan di dalam ruang pendingin.
Kemudian, kepolisian pun memeriksa ke dalam kapal tersebut, hingga pada akhirnya menemukan lima mayat ABK disimpan di dalam lemari pendingin.
Baca juga: ABK Tenggelam di Pulau Lasa Mabar Belum Ditemukan
"Ada lima mayat manusia disimpan di dalam ruang pendingin. Peristiwa itu sekitar pukul 14.15 WIB di KM Starindo Jaya Maju VI," kata Morry saat dihubungi wartawan di Jakarta, dikutip Tagar, Jumat, 17 September 2020.
Kepolisian setempat pun telah mengidentifikasi ke-5 jenazah ABK KM Starindo Jaya Maju VI yang dimasukkan ke dalam freezer. Mereka yang tercatat sudah dalam kondisi tidak bernyawa saat itu adalah Mohammad Son Haji (27), M. Zulkarnaen (24), Khoirul Mutaqqin (24), Miftakhul Huda (21), dan Putra Enggal Pradana (19).
Baca juga: ABK Tenggelam di Pulau Lasa Mabar Ditemukan
Berdasarkan keterangan yang diperoleh, Morry menduga lima (5) mayat ABK KM Starindo Jaya Maju VI memang sengaja dimasukkan ke dalam freezer, karena rencananya jenazah tersebut mau dibawa ke dermaga.
Dia memastikan, saat ini Polisi telah membawa KM Starindo Jaya Maju VI ke Dermaga Marina Ancol bersama nahkoda dan puluhan ABK lainnya untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Sementara, ke-5 jenazah ABK itu telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, guna dilakukan visum dan penyelidikan lanjutan. []