Polres Bulukumba Reka Ulang Dua Kasus Pembunuhan

Polres Bulukumba menggelar rekonstruksi atau reka ulang dua kasus pembunuhan di Bulukumba. Ini kasusnya.
Proses reka ulang kasus pembunuhan di Bulukumba. (Foto: Tagar/Polres Bulukumba)

Bulukumba - Polres Bulukumba menggelar rekonstruksi atau reka ulang dua kasus pembunuhan di Bulukumba, Sulawesi Selatan pada Kamis, 6 Agustus 2020 kemarin di Aula Mako Polres Bulukumba.

Dua kasus pembunuhan ini terhadap korban H. Ahmad Jaya, 53 tahun, ASN pada RSUD Bulukumba, dengan pelaku tunggal berinisial S alias Ran, 53 tahun. Serta kasus pembunuhan terhadap korban atas nama Hakim dengan pelaku tunggal inisial HER, 24 tahun.

Tersangka menikam korban dari atas sebanyak dua kali, pada dada sebelah kiri dan ketiak bawah bagian kiri.

Satu per satu adegan dilakukan oleh masing-masing pihak. Reka ulang pertama yakni pembunuhan terhadap Ahmad Jaya. Diawali saat korban bersama saksi pertama, Isnaniar serta saksi kedua Baso Akmal berangkat dari rumahnya menuju pasar Cekkeng Kasuara menggunakan mobil dikemudikan korban.

Setiba di pasar, seperti dijelaskan Kanit Pidum Aipda Andi Hamka, saksi Isnaniar dan Baso Akmal turun dari mobil dan menuju ke pasar. Sementara korban lagi memarkirkan mobil.

Tersangka S alias Ran kemudian datang menggunakan sepeda motor dengan membawa senjata tajam berupa sebilah parang dan badik.

Sesuai reka ulang, tersangka melewati perempatan dan melihat korbannya tengah sendirian di depan mobil. Motor yang dipakai pelaku kemudian diparkir di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Tersangka S alias Ran lalu mendekati pelaku dengan senjata tajam yang dibawanya.

Kepada korban, sebagaiamana dalam adegan reka ulang, pelaku bertanya kepada korbannya. "Kamu masih ingat saya." Korban Ahmad Jaya berusaha kabur, namun tersangka tetap mengejar.

Korban akhirnya dibacok dengan parang dari belakang hingga mengenai kepala korban. Saat itu korban langsung terjatuh. Sesuai reka adegan tersangka kembali menyabet parang ke bagian kepala korban dengan sadisnya.

"Seperti terlihat pada rekonstruksi, korban sempat menangkis dengan tangan serangan pelaku, sehingga tangan korban juga luka," kata Aipda Andi Hamka sebagaimana keterangan resmi yang diterima Tagar, Sabtu, 8 Agustus 2020.

Adegan selanjutnya, tersangka terlihat sempat meninggalkan korban setelah menebas, namun tersangka kembali lagi mendekati korban dan selanjutnya menusuk dengan badik.

"Peristiwa tersebut sempat terekam kamera CCTV milik kantor Pegadaian Syariah yang berjarak tidak jauh dari TKP," jelas Andi Hamka.

Usai merekonstruksi pembunuhan terhadap pegawai di RSUD tersebut, Polres Bulukumba kemudian merekonstruksi kasus serupa terhadap korban Hakim yang dilakukan oleh HER, yang tak lain adalah anak tiri korban.

Pada rekonstruksi ini, pelaku yang mengenakan baju tahanan, menggambarkan tersangka menuju TKP, depan rumah saksi Muliati di jalan Sungai Teko, Kelurahan Tanah Kongkong, Kecamatan Ujung Bulu, Bulukumba.

Pada adegan yang ditampilkan, pelaku dan korban sempat cekcok. Lalu saksi Nurprian yang berada tidak jauh dari TKP datang melerai.

Peristiwa tersebut sempat terekam kamera CCTV milik kantor Pegadaian Syariah yang berjarak tidak jauh dari TKP.

Adegan selanjutnya yakni korban sempat mengancam tersangka dengan sebilah badik. Tersangka yang memukul tangan korban membuat badik itu terjatuh.

Badik itu kemudian diambil tersangka dan balik menghunus ke arah korban.

"Tersangka menikam korban dari atas sebanyak dua kali, pada dada sebelah kiri dan ketiak bawah bagian kiri, dan tersangka meninggalkan TKP setelah menikam korban," jelas Aipda Andi Hamka. []

Berita terkait
Wisata Bira Bulukumba Kenakan Retribusi Non Tunai
Dinas Pariwisata Kabupaten Bulukumba mulai menerapkan penarikan retribusi masuk ke Kawasan Wisata Tanjung Bira secara non tunai.
Tahap Pertama Pembukaan Sekolah di Bulukumba
Ini kecamatan di Kabupaten Bulukumba yang sekolahnya sudah mulai dibuka untuk pelajaran tatap muka.
Jumlah Pasien Sembuh Covid-19 di Bulukumba
Jumlah pasien sembuh Covid-19 di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan bertambah 9 orang.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.