Majalengka - Anggota DPR RI Fraksi PKB, KH. Maman Imanulhaq, mengatakan untuk memutus mata rantai penyebaran viru corona (Covid-19), bukan hanya tanggung jawab pemerintah tetapi dibutuhkan kerjasama dan partisipasi dari semua pihak, termasuk masyarakat sendiri. Hal ini dikatakan Kiai Maman sapaan KH Maman Imanulhaq, di sela-sela blusukannya ke masyarakat di daerah pemilihan wilayah Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, pada Selasa, 7 Maret 2020.
"Kekuatan gotong royong, empati dan rasa solidaritas kemanusiaan kita akan sangat membantu dalam penanganan pandemi Covid-19. Intinya kita lawan bersama-sama," tegas Maman.
Maman juga menilai saat ini masyarakat membutuhkan pemberitaan dan narasi positif untuk mendinginkan suasana di tengah kekhawatiran terhadap pandemi Covid-19. Hal tersebut diperlukan, lantaran banyak masyarakat yang menjadi panik akibat masifnya informasi tentang Covid-19. "Mohon jangan menyebarkan berita atau narasi yang memicu kepanikan. Kita tidak boleh panik, tapi tetap harus waspada," tutur Maman.
Dalam kunjungan ke daerah pemilihan kali ini, Dewan Syura DPP PKB ini turun langsung membagikan sembako kepada buruh bangunan, PKL, satpam, petani dan lain-lain. Menurutnya upaya ini sebagai langkah nyata dirinya sebagai anggota Legislatif untuk ikut berpartisipasi meringankan beban ekonomi masyarakat bawah.
Sambil membagikan sembako, Maman juga mensosialisasikan pentingnya hidup sehat, jaga jarak, tidak berkerumun, dan mematuhi anjuran pemerintah agar masyarakat tidak terpapar Covid-19. Hal lain yang juga sampaikan adalah pentingnya isolasi mandiri bagi yang baru dari luar negeri dan daerah yang ada di zona merah.
“Mari kita dukung paramedis baik dokter, perawat, tim administrasi rumah sakit dan semua yang berjuang di garda depan menghadapi Covid-19, termasuk pemerintah, TNI dan Polri,“ pungkas Maman. []
