Polisi yang Bertugas di Polres Samosir Bukan Buangan

Kapolres Samosir menegaskan bahwa Polres Samosir bukanlah tempat buangan di lingkungan kepolisian, khususnya di Polda Sumatera Utara.
Kapolres Samosir AKBP M Saleh saat menyampaikan sambutan serah terima jabatan kepala satuan di Mapolres Samosir, Sumatera Utara pada Selasa, 12 Mei 2020. (Foto: Tagar/Fernando Sitanggang)

Samosir - Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Samosir Ajun Komisaris Besar Polisi Muhammad Saleh menegaskan bahwa Polres Samosir bukanlah tempat buangan di lingkungan kepolisian, khususnya di Polda Sumatera Utara.

Penegasan tersebut disampaikan Muhammad Saleh saat pelantikan dua pejabat baru di lingkungan Polres Samosir, yaitu Kepala Satuan Reserse Kriminal dan Kepala Satuan Lalu Lintas pada Selasa, 12 Mei 2020 di Lapangan Mapolres Samosir, Pangururan.

"Polres Samosir ini saya tegaskan kepada para petugas baru, bukanlah polres buangan. Saya tidak suka kalau ada istilah Samosir adalah tempat buangan. Kita bisa buktikan kepada polres lain," ujar Saleh.

Menurutnya, bertugas di tanah tempat asal muasalnya raja-raja orang Batak ini adalah sebuah kebanggaan bagi setiap anggota kepolisian yang bertugas di Samosir.

Polisi saat ini harus menangani berbagai kegiatan, dan tugas penanganan Covid serta bantuan sosial kepada masyarakat

"Justru harus termotivasi dapat bertugas di Samosir, untuk berbuat lebih baik, dan ikhlas kepada warga," tukasnya.

Dia menyebut, di masa pandemi Covid-19 saat ini, tugas polisi semakin kompleks di banding waktu sebelumnya.

"Karena di tengah tugas-tugas pokok kepolisian yang tetap harus dijalankan, polisi saat ini harus menangani berbagai kegiatan, dan tugas penanganan Covid-19 serta bantuan sosial kepada masyarakat," terangnya.

Walaupun bantuan sosial kepada masyarakat bukan tugas pokok kepolisian, tapi masyarakat menginginkan sentuhan kepolisian untuk dapat menangani bantuan, dan kegiatan sosial tersebut.

Pada pelantikan tersebut, Kepala Satuan Reserse Kriminal Ajun Komisaris Polisi Jonser Banjarnahor digantikan oleh Ajun Komisaris Polisi Suhartono, dan Kepala Satuan Lalu Lintas Ajun Komisaris Polisi Maju Harahap digantikan oleh Ajun Komisaris Polisi Syamsul Arifin Batubara.

Kasihan aku lihat keluarganya kebingungan dan menangis karena tidak bisa menebus dan menjemput korban

Sebelumnya, di jajaran Polres Samosir viral seorang anggotanya menebus jenazah korban kecelakaan dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.

Polisi tersebut adalah Brigadir Heri Ompusunggu. Dia rela mengeluarkan uang jutaan rupiah untuk menebus jenazah Alparet Sihombing, 56 tahun.

Alparet ditabrak satu unit sepeda motor di wilayah hukum Polres Samosir, persisnya di Desa Hariara Pintu, Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir pada Minggu, 3 Mei 2020. Pasca kejadian Alparet dirawat di RSUD Sidikalang.

Ditemui pada Jumat, 8 Mei 2020 di Markas Polres Samosir, Heri mengaku telah membayarkan biaya jenazah Alparet dengan merogoh kocek sendiri.

"Benar, Bang. Saya melakukan pembayaran itu kemarin ke kasir RSUD Sidikalang, supaya jenazah korban bisa dibawa keluarganya," ujar Heri.

Selain membayarkan biaya perobatan selama Alparet diopname, dia juga membelikan peti mati serta membayar biaya ambulans pengantar jenazah ke kampung halaman Alparet di Desa Pagaran, Kecamatan Pagaran, Kabupaten Tapanuli Utara.

Pasca kecelakaan Alparet dirawat selama empat hari dan meninggal dunia pada Kamis, 7 Mei 2020. 

"Korban meninggal dunia pada Kamis jam 10 pagi. Pihak keluarga belum pernah datang, baik selama dirawat sampai akhirnya korban meninggal dunia," ujarnya.

Setelah dihubungi dan memberitahukan Alparet meninggal dunia, keluarga akhirnya datang ke rumah sakit di Sidikalang. 

"Namun mereka tak kunjung menjemput jenazah korban, karena tidak punya uang dan saat opname pun korban tidak dijenguk karena ketiadaan ongkos," jelasnya.

Merasa iba dengan situasi tersebut, dia mengambil uang pribadinya sendiri dan langsung membayarkan seluruh biaya perobatan Alparet di RSUD Sidikalang. 

"Semua hanya karena rasa kemanusiaan aja, Bang. Kasihan aku lihat keluarganya kebingungan dan menangis karena tidak bisa menebus dan menjemput korban," tutur Heri.[]

Berita terkait
Polisi Ini Tebus Jenazah Korban Tabrakan di Samosir
Seorang polisi di Samosir, mengeluarkan uang jutaan rupiah untuk menebus jenazah seorang korban kecelakaan lalu lintas.
RSUD Samosir Ancam Pidanakan Pasien yang Berbohong
RSUD di Kabupaten Samosir, mengancam akan memidanakan pasien yang terbukti berbohong saat menyampaikan riwayat perjalanannya ketika diperiksa.
Pulang dari Zona Merah, 1 Warga Samosir ODP Covid-19
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Samosir, menetapkan seorang wanita sebagai ODP.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.