Bandung (Tagar 8/1/2018) - Polisi pastikan video porno yang viral di media sosial dalam dua pekan terakhir memiliki tiga versi yang berbeda yang juga di lakukan di tempat yang berbeda.
Hal ini diungkapkan oleh Dirkrimum Polda Jabar, Kombes Umar Surya Fana, bahwa dari hasil analisis tim gabungan Mabes Polri, Polda Jabar, Polrestabes Bandung, ada tiga video dengan dua lokasi berbeda. "Jadi ada tiga video, dengan dua lokasi berbeda. Sesuai hasil analisis terhadap dua video," jelasnya, Senin (8/1).
Kombes Umar juga menambahkan bahwa, dari beberapa video yang ada, mereka menggunakan konsep yang juga berbeda dalam pembuatan film amoral tersebut.
"Jadi ada dua video, dengan dua pemeran berbeda. Yakni video pertama dengan satu perempuan dewasa dan satu anak laki-laki. Video yang kedua yakni dua anak laki-laki dengan satu perempuan dewasa," jelasnya.
Untuk pemeran anak-anak, dari analisis sementara pihak kepolisian berjumlah tiga orang. Sedangkan untuk sutradara dari video-video tersebut dapat dipastikan hanya satu orang. "Ada tiga orang anak kecil, analisis sementara, sedangkan sutradara hanya satu orang, masih kita buru," jelasnya.
Dari tiga video tersebut, yang satu video berdurasi pendek dengan anak laki-laki satu dan wanita dewasa. Lalu video berdurasi pendek dengan dua anak laki-laki dan satu perempuan dewasa. Serta adegan tak bermoral dua anak laki-laki dengan satu perempuan dewasa dengan versi full yang berdurasi 1.11.05 menit. (rian)
